About Me

My photo
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
A Man With Orange Flavor
evan rizky ashari On Wednesday, 29 December 2010
Masih dihantui harga beras yang terus naik, Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan akan terjadi inflasi pada Desember. Sehingga inflasi pada tahun 2010 diperkirakan lebih dari target pemerintah sebesar 6%.
"Desember ini memang sulit dibendung, akan terjadi yang lumayan juga sih. Artinya, Bulan Desember inflasi itu pasti," ujar Kepala BPS Rusman Heriawan ketika dihubungi detikFinance, Senin (27/12/2010).
Menurut Rusman, tekanan inflasi pada bulan ini masih disebabkan kenaikan harga beras yang berdasarkan data BPS hingga minggu ketiga bulan ini, kenaikan harga beras sudah mencapai 5% jika dibandingkan bulan November lalu. Selain itu, ada juga beberapa komoditas pangan yang menunjukkan kenaikan harga pada bulan ini, seperti cabe merah dan bawang merah.
"Tetap karena beras yang kenaikan harganya sampai minggu ketiga ini sebesar 5% jika dibandingkan November. Memang bobotnya beras paling besar, tapi ada juga yang musiman seperti cabe merah, bawang merah. Walaupun ada juga bahan pokok yang masih aman seperti daging ayam, daging sapi, tidak terlalu ada kenaikan," ujarnya.
Sedangkan Natal, ujar Rusman, tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap inflasi. Pasalnya, masyarakat yang merayakan Natal di Indonesia tidak sebanyak yang merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Natal, jelas ada pengaruhnya ke inflasi tapi yang merayakan saudara kita porsinya tidak seperti saat Lebaran," ujarnya.
Rusman menyatakan inflasi kali ini juga dipengaruhi ekspektasi masyarakat terhadap minimnya barang yang beredar di pasar. Padahal, pasokan barang tersebut tersedia.
"Persoalan ekspektasi orang yang mengatakan barang-barang gak ada di pasar padahal ada," ujarnya.
Berdasarkan perkiraan sementara, Rusman menilai inflasi Desember ini akan menyebabkan tembusnya target inflasi sebesar 6%.
"Year to date kan 5,98%, kalau inflasi tembus ke 6%. Namun berapanya? Yang agak moderat, akan ada 6,5% plus minus, bisa lebih tinggi, bisa lebih rendah, tapi yang jelas di atas 6%" pungkasnya.
evan rizky ashari On
PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) masih mempunyai utang sebesar Rp 1,9 triliun sampai dengan akhir 2010. Merpati mendesak pemerintah segera menyuntikkan dananya melalu Penyertaan Modal Negara (PMN) di awal 2011 untuk membantu operasional perusahaan.
Demikian diungkapkan Direktur Utama Merpati Sardjono Jhony Tjitrokusumo alam konferensi persnya di Gedung SAR, Kemayoran, Jakarta, Senin (27/12/2010).

"Ekuitas kita atau kita sebut outstanding utang kita di akhir Desember ini sebesar Rp 1,8 triliun. Itu terdiri dari utang ke beberapa lessor, PT Pertamina dan PT Angkasa Pura," ujar Jhony.
Ia mengatakan, dana PMN dari pemerintah untuk memperbaiki Merpati hingga saat ini belum juga digelontorkan oleh sebab itu utang kembali menumpuk. Jhony menegaskan, seharusnya jika ingin memperbaiki Merpati sebagai maskapai plat merah nasional sudah semestinya dilakukan saat ini.
"Saat ini kita sebenarnya sudah siap memperbaiki perusahaan oleh sebab itu perlu adanya dukungan dana dari pemerintah sesuai janjinya. Jangan molor terus karena bantuan ke Merpati itu dari dulu selalu diterima tidak pernah tepat waktu," terangnya.

Jhony memaparkan, program PMN ini sudah berjalan selama 5 tahun bahkan sampai berganti direksi selama 4 kali dan tidak pernah selesai. Pada tahun 2007, Jhony mengatakan, diputuskan restrukturisasi Merpati sebesar Rp 610 miliar tetapi baru diberikan Rp 300 miliar. Nah sisanya akan diberikan di 2009 sebesar Rp 310 miliar.

"Tetapi tidak cair-cair sampai saat ini. Karena ada pergantian direksi baru maka manajemen dijanjikan lagi di Januari 2011 akan digelontorkan makanya mudah-mudahan bisa masuk semua," terangnya.
evan rizky ashari On
Direktur ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto mengemukakan, lonjakan harga minyak dunia bisa memicu kenaikan harga Pertamax menjadi Rp8.200 per liter. Kini harga minyak dunia mendekati level US$92 per barel.
Jumlah tersebut, sambung Pri Agung, didapat dengan kurs rupiah di kisaran Rp9.200. "Jumlah itu didapat setelah US$92 per barel dikalikan Rp9.200. Jumlah itu kemudian dibagi dengan 0,8 barel dikalikan 159 liter. Lalu, dikali 1,15 dan ditambah alpha dari Pemerintah sekitar 560," tuturnya.
"Angka 1,15 karena adanya PPn 10 persen dan PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) dan angka 0,8 barel itu didapat karena dari 1 barel minyak mentah biasanya yang bisa menjadi BBM kira-kira hanya 80 persen saja," tegas Pri Agung.

VP Corporate Communication PT Pertamina Persero, Mochammad Harun, menegaskan pihaknya belum bisa menderminasi kenaikan harga Pertamax. Itu mengingat harga Pertamax baru bisa diputuskan pada dua pekan sekali. "Saya belum bisa hitung, ada hitungannya," ujarnya.
Namun, Harun menegaskan Pertamax selaku BBM nonsubsidi akan selalu menyesuaikan dengan harga minyak dunia. Dua minggu lalu ketika harga minyak ada di level US$83 per barel, Pertamax naik dari Rp6.900 per liter ke Rp7.250.
evan rizky ashari On
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) mencatat pertumbuhan kredit korporasi yang positif selama 2010. BRI mencatat pertumbuhan kredit korporasi sebesar 22% dan Mandiri berhasil membukukan kredit korporasi hingga 20%.
BRI sendiri mencatat pertumbuhan kredit korporasi sampai bulan Desember 2010 sebesar 22% atau mencapai Rp 34 triliun. Sebesar Rp 25 triliun dari realisasi kredit korporasi tersebut disalurkan kepada perusahaan plat merah.
"Kredit korporasi kita tahun 2010 ini tumbuh mencapai 22% dimana total kreditnya mencapai Rp 33-34 triliun," kata Direktur Korporasi BRI Asmawi Syam ketika ditemui disela penandatanganan pendanaan proyek transmisi 10.000 MW di Gedung PLN, Kebayoran, Jakarta, Senin (27/12/2010).
Ia memaparkan, sejumlah Rp 25 triliun dari total kredit tersebut disalurkan ke perusahaan plat merah salah satunya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Lebih lanjut Asmawi mengatakan plafon yang disediakan khusus ke PLN sendiri mencapai Rp 9 triliun. "Yang sudah terserap itu sekitar setengahnya atau sebesar Rp 4,5 triliun," jelasnya.
Dikatakan Asmawi, kredit korporasi BRI memberikan 18% kontribusi terhadap keseluruhan portofolio kredit BRI.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) Fransiska Nelwan Mok mengungkapkan kredit korporasi Mandiri telah tumbuh 20% sampai akhir tahun 2010 ini. Kedepan, Ia optimistis kredit korporasi masih terus akan tumbuh positif.
"Pertumbuhannya kredit korporasi sebesar 20% atau outstandingnya sebesar Rp 80 triliun," ujar Fransiska.
evan rizky ashari On
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (27/12/2010) pada rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, mendengarkan paparan proyeksi ekonomi 2011 yang disampaikan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. Darmin, didampingi jajarannya, juga akan melakukan sinkronisasi dan sinergi kebijakan fiskal dan moneter.
Ketika membuka rapat kabinet, Presiden meminta jajaran kabinet menteri, khususnya menteri bidang ekonomi, untuk memanfaatkan momentum dan peluang ekonomi pada 2011.
Presiden mengatakan, kebijakan fiskal dan moneter sangat penting agar pertumbuhan ekonomi berkualitas. "Keduanya harus terpaut satu sama lain agar kebijakan ekonomi bisa menghasilkan capaian yang terbaik. Ekonomi tidak hanya kita lihat dari sisi pertumbuhan, tapi dari sejauh mana kita bisa menciptakan lapangan kerja yang baru, menjaga inflasi, serta fundamental perekonomian yang lain agar ekonomi makro stabil dan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi," katanya.
Presiden mengatakan, kebijakan ekonomi yang baik dan tepat dapat menjaga penyangga dan pendorong pergerakan perekonomian Indonesia, termasuk di sektor riil. Presiden meminta agar optimisme di bidang perekonomian terus dijaga agar capaian tahun depan dan tahun-tahun mendatang menjadi semakin baik.
evan rizky ashari On
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution memaparkan, nilai cadangan devisa Indonesia per Desember 2010 mencapai 95 miliar dollar AS. Cadangan ini dapat dipakai untuk berjaga-jaga jika terjadi penarikan tiba-tiba yang dilakukan masyarakat. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun 2010 diperkirakan mencapai enam persen.
"Memang hal ini agak terpengaruh pertumbuhan kuartal ketiga yang sedikit di bawah targetnya. Tapi tetap mencapai 6 persen," kata Darmin kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/12/2010).
Darmin, pada rapat kabinet terbatas bidang ekonomi yang digelar di Kantor Presiden, memaparkan soal kondisi perekonomian dan proyeksi di tahun 2011.
Darmin, pada kesempatan tersebut, menyampaikan kerja sama yang harus dilakukan agar kebijakan fiskal dan moneter tetap sinkron dan harmonis. "Area pertama, pengendalian inflasi. Pada tahun ini, inflasi melampaui target. Tahun depan diharapkan bisa dikendalikan ke dalam target yang sudah digariskan," kata Darmin.
Kerja sama kedua adalah bagaimana menghadapi arus modal yang masuk ke Indonesia. Ada tiga area kebijakan yang perlu diambil dan digariskan agar hal tersebut sinkron. "Pertama adalah bagaimana mengurangi kecepatan arus modal yang bersifat spekulatif dan jangka pendek.
Kedua, bagaimana memanfaatkan arus modal yang masuk supaya dapat membiayai kegiatan yang bersifat jangka panjang. Hal ini bisa melalui IPO sektor swasta maupun publik. Ketiga, bagaimana mempersiapkan kemampuan berjaga-jaga kalau sampai terjadi penarikan tiba-tiba," papar Darmin.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kondisi perekonomian 2010 jauh lebih baik dari 2009. Pertumbuhan lebih berimbang dimana pertumbuhan ekspor dan investasi cukup kuat.
"Bahkan investasi kita yang dicatat BKPM mengalami angka yang tertinggi sejak krisis 1998," katanya.
evan rizky ashari On Monday, 20 December 2010
KRISIS ekonomi global kembali membuktikan bahwa sistem kapitalisme tidaklah sempurna. Krisis ekonomi pun mengakibatkan aktivitas ekonomi dunia menurun dan bayang-bayang kebangkrutan usaha menjadi hal yang menakutkan.

Para ahli ekonomi dunia mulai berpikir untuk mencari alternatif sistem ekonomi yang lebih baik. Salah satu sistem ekonomi, dalam lingkup yang lebih kecil, adalah koperasi. Sebagai sebuah bentuk lembaga ekonomi, koperasi memiliki banyak keunggulan. Selama ini, keunggulan yang ada belum dapat dirasakan atau dilihat oleh masyarakat luas karena banyaknya berita negatif seputar koperasi akibat mismanajemen.
Sosialisasi koperasi di Lakukan Semenjak Dini
Kementrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Ke-menkop UKM) terus melakukan sosialisasi terhadap program Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Ge-maskop). Gemas-kop akan dikampanyekan mulai dari Sekolah Dasar (SD). Gerakan pentingnya berkope-rasi sedang dan sudah dilakukan sejak dini yaitu di sekolah-sekolah.
Gerakan tersebut harus dilakukan sejak dini, di mana pendidikan koperasi bisa diterapkan di Sekolah Dasar, Dengan mensosialisasikan gerakan berkoperasi pada sekolah-sekolah dapat membantu para pelajar menumbuhkan rasa kebersamaan, memiliki dan tanggungjawab antar sesama siswa.
Koperasi sekolah (Kopsis) sangat membantu bagi para siswa untuk mengembangakan potensinya dalam bidang ekonomi dan sebagai latihan bertanggung jawab dan kemandirian siswa. Pembentukan Koperasi Sekolah dikalangan siswa dilaksanakan dalam rangka menunjang pendidikan siswa dan latihan koperasi. Dengan demikian, tujuan pembentukannya tidak terlepas dari tujuan pen-didikan dan program pemerintah dalam menanamkan kesadaran berkoperasi sejak dini
Selain itu, pendirian koperasi di sekolah-sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA diharapkan menjadi sarana bagi pelajar untuk belajar melakukan usaha kecil-kecilan, mengembangkan kemampuan berorganisasi, mendorong kebiasaan untuk berinovasi, belajar menyelesaikan masalah, dan sebagainya.
Dalam mendirikan koperasi sekolah, diperlukan pertimbangan-pertimbangan agar selaras dengan apa yang diharapkan. tujuan koperasi sendiri adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 45. pada dasarnya koperasi bisa menyerap tenaga kerja, mengurangi angka kemiskinan.
Syarat Keanggotan Koperasi
Yang diterima menjadi anggota Koperasi ini ialah Warga Negara Republik Indonesia yang memenuhi syarat sebagai berikut :

1.Berusia 16 tahun keatas, Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum (untuk anak dibawah usia 16 tahun, dapat menjadi anggota berdasarkan perwalian dari orang tua kandungnya yang juga sudah menjadi anggota Koperasi Mitra Teladan)
2.Memenuhi kewajiban administrasi Pendaftaran, Simpanan Pokok (satu kali saja) dan Simpanan Wajib tiap bulan yang dibayarkan sebelum tanggal 5 bulan yang bersangkutan, sesuai yang ditentukan serta Biaya administrasi bulanan
3.Memahami Anggaran Dasar koperasi ini dan telah menyetujui isi Anggaran Dasar dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
4.Tidak tersangkut di dalam suatu usaha atau pekerjaan yang bertentangan dengan kepentingan Koperasi ini.
5.Walaupun keanggotaan Koperasi terbuka bagi setiap orang, namun untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, Koperasi perlu mengadakan persyaratan bagi penerimaan anggota. Calon Anggota harus mendapat referensi dari orang yang sudah menjadi anggota Koperasi Mitra Teladan yang masih aktif (ASA = Anggota Sponsor Anggota)

Lalu bagaimana sebuah koperasi dapat tumbuh dan berkembang serta menghasilkan profit? Jawaban yang pertama adalah peran aktif para anggotanya. Para anggota merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Partisipasi aktif anggota sebagai pengguna jasa akan menentukan tingkat pertumbuhan koperasi.

Agar anggota aktif berpartisipasi dalam kegiatan usaha koperasi, maka dari awal pendaftaran anggota atau awal pembentukan koperasi haruslah mereka benar-benar orang-orang yang mempunyai kesadaran untuk bekerja sama bergabung dan membangun koperasi. Komitmen berkoperasi harus dijadikan salah satu syarat untuk bisa menjadi anggota.

Cara lain untuk mendorong partisipasi aktif anggota adalah dengan memberikan insentif lebih dalam hal pembagian sisa hasil usaha (SHU). SHU harus diberikan dengan mempertimbangkan persentase keterlibatan/ partisipasi sang penerima (anggota).

Semakin besar keterlibatannya, semakin besar pula SHU yang didapatnya. Dengan demikian para anggota koperasi akan berlomba-lomba untuk berpartisipasi aktif.
Demikianlah, koperasi yang merupakan usaha ekonomi kerakyatan dapat berperan aktif dalam memperkuat perekonomian nasional guna menghadapi krisis ekonomi. Ayo kita berkoperasi !!!