Sejak reformasi mulai akhir 1997 makin banyak diantara kita enggan menyebut Pancasila meskipun lambang Garuda Bhinneka Tunggal Ika masih terpampang megah di tempat-tempat resmi. Sebelum itu yang lebih dulu kita hindari ”secara diam-diam” adalah kata-kata sosialisme yang meskipun tidak kita tolak secara terang-terangan tetapi ”dirasakan” tidak wajar lagi sejak rontoknya tembok Berlin 1989 dan bubarnya Uni Soviet 1991, yang menunjukkan kemenangan paham kapitalisme atas sosialisme.
Memang dekade delapan puluhan sejak anjlognya harga eskpor minyak tahun 1982, Ekonomi Indonesia yang baru memperoleh bonansa minyak 1973-80 mengalami resesi, dan tanggapan rezim terhadap resesi adalah kebijakan deregulasi 1983 dan liberalisasi perbankan 1988, yang keduanya jelas menggambarkan langkah terang-terangan memilih sistem ekonomi kapitalisme liberal. Meskipun tahun 1994 Mensesneg Moerdiono masih membantah Indonesia menerapkan liberalisme, tokh Radius Prawiro mengakui sistem ekonomi Indonesia sejak 1998 menjadi ”paling liberal di dunia”.
DARI SOSIALISME PANCASILA KE KAPITALISME LIBERAL
Apakah pemerintah Orde Baru bisa disalahkan telah dengan sadar ”mengubah” arah dan sistem pembangunan Ekonomi dari sosialisme ke kapitalisme? Jika masih ada diantara kita tidak percaya bahwa sistem ekonomi sosialisme telah kita tetapkan sebagai sistem ekonomi nasional kita, kiranya kutipan singkat dari TAP No. XXIII/MPRS/1966 berikut cukup memadai.
Bahwa langkah pertama ke arah perbaikan ekonomi rakyat ialah penilaian kembali daripada semua landasan-landasan kebijaksanaan ekonomi, keuangan, dan pembangunan, dengan maksud memperoleh keseimbangan yang tepat antara upaya yang diusahakan dan tujuan yang hendak dicapai, yakni masyarakat sosialis Indonesia berdasarkan Pancasila.
Pada awal Orde Baru sangat populer pengertian Demokrasi ekonomi yang memiliki ciri-ciri positif sebagai berikut. 2)
1. Perekonomian berasas kekeluargaan;
2. Pengawasan oleh lembaga-lembaga perwakilan;
3. Cabang-cabang produksi penting dikuasi oleh negara;
4. Hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak;
5. Hak milik berfungsi sosial;
6. Daya kreasi warga negara bebas dikembangkan;
7. Fakir miskin memperoleh jaminan sosial.
About Me
evan rizky ashari
On
Kemiskinan terus menjadi masalah fenomenal sepanjang sejarah Indonesia sebagai nation state, sejarah sebuah negara yang salah memandang dan mengurus kemiskinan. Dalam negara yang salah urus, tidak ada persoalan yang lebih besar, selain persoalan kemiskinan. Kemiskinan telah membuat jutaan anak-anak tidak bisa mengenyam pendidikan yang berkualitas, kesulitan membiayai kesehatan, kurangnya tabungan dan tidak adanya investasi, kurangnya akses ke pelayanan publik, kurangnya lapangan pekerjaan, kurangnya jaminan sosial dan perlindungan terhadap keluarga, menguatnya arus urbanisasi ke kota, dan yang lebih parah, kemiskinan menyebabkan jutaan rakyat memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan secara terbatas. Kemiskinan, menyebabkan masyarakat desa rela mengorbankan apa saja demi keselamatan hidup, safety life (James. C.Scott, 1981), mempertaruhkan tenaga fisik untuk memproduksi keuntungan bagi tengkulak lokal dan menerima upah yang tidak sepadan dengan biaya tenaga yang dikeluarkan. Para buruh tani desa bekerja sepanjang hari, tetapi mereka menerima upah yang sangat sedikit.
Kemiskinan telah membatasi hak rakyat untuk (1) memperoleh pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan; (2) Hak rakyat untuk memperoleh perlindungan hukum; (3) Hak rakyat untuk memperoleh rasa aman; (4) Hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan hidup (sandang, pangan, dan papan) yang terjangkau; (5) Hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan pendidikan; (6) Hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan kesehatan; (7) Hak rakyat untuk memperoleh keadilan; (8) Hak rakyat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan publik dan pemerintahan; (9) Hak rakyat untuk berinovasi; (10) Hak rakyat menjalankan hubungan spiritualnya dengan Tuhan; dan (11) Hak rakyat untuk berpartisipasi dalam menata dan mengelola pemerintahan dengan baik.
Kemiskinan menjadi alasan yang sempurna rendahnya Human Development Index (HDI), Indeks Pembangunan Manusia Indonesia. Secara menyeluruh kualitas manusia Indonesia relatif masih sangat rendah, dibandingkan dengan kualitas manusia di negara-negara lain di dunia. Berdasarkan Human Development Report 2004 yang menggunakan data tahun 2002, angka Human Development Index (HDI) Indonesia adalah 0,692. Angka indeks tersebut merupakan komposit dari angka harapan hidup saat lahir sebesar 66,6 tahun, angka melek aksara penduduk usia 15 tahun ke atas sebesar 87,9 persen, kombinasi angka partisipasi kasar jenjang pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi sebesar 65 persen, dan Pendapatan Domestik Bruto per kapita yang dihitung berdasarkan paritas daya beli (purchasing power parity) sebesar US$ 3.230. HDI Indonesia hanya menempati urutan ke-111 dari 177 negara
Kemiskinan telah membatasi hak rakyat untuk (1) memperoleh pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan; (2) Hak rakyat untuk memperoleh perlindungan hukum; (3) Hak rakyat untuk memperoleh rasa aman; (4) Hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan hidup (sandang, pangan, dan papan) yang terjangkau; (5) Hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan pendidikan; (6) Hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan kesehatan; (7) Hak rakyat untuk memperoleh keadilan; (8) Hak rakyat untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan publik dan pemerintahan; (9) Hak rakyat untuk berinovasi; (10) Hak rakyat menjalankan hubungan spiritualnya dengan Tuhan; dan (11) Hak rakyat untuk berpartisipasi dalam menata dan mengelola pemerintahan dengan baik.
Kemiskinan menjadi alasan yang sempurna rendahnya Human Development Index (HDI), Indeks Pembangunan Manusia Indonesia. Secara menyeluruh kualitas manusia Indonesia relatif masih sangat rendah, dibandingkan dengan kualitas manusia di negara-negara lain di dunia. Berdasarkan Human Development Report 2004 yang menggunakan data tahun 2002, angka Human Development Index (HDI) Indonesia adalah 0,692. Angka indeks tersebut merupakan komposit dari angka harapan hidup saat lahir sebesar 66,6 tahun, angka melek aksara penduduk usia 15 tahun ke atas sebesar 87,9 persen, kombinasi angka partisipasi kasar jenjang pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi sebesar 65 persen, dan Pendapatan Domestik Bruto per kapita yang dihitung berdasarkan paritas daya beli (purchasing power parity) sebesar US$ 3.230. HDI Indonesia hanya menempati urutan ke-111 dari 177 negara
evan rizky ashari
On
Ibu Sri (bukan nama sebenarnya), berumur sekitar 40 tahun, tinggal di desa Sragen (Jawa Tengah), adalah seorang pengusaha warung makan sederhana. Pada suatu hari terpaksa meminjam uang sejumlah Rp 1 juta dari pelepas uang (atau lebih dikenal sebagai rentenir). Tiap bulan dia harus membayar Rp 100.000, tetapi pinjaman tersebut tidak pernah lunas, sebab bunganya 10% sebulan. Jadi Rp 100.000 yang dia angsur selama ini hanya bunganya saja, sementara untuk pokoknya tidak pernah lunas. Kemudian atas ajakan kawannya, dia bergabung dalam suatu kelompok ibu-ibu para pengusaha mikro lainnya, yang lebih dikenal dengan istilah KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat). Setelah kelompoknya dipandang cukup solid, oleh pendampingnya diberi kesempatan untuk mulai meminjam ke Lembaga Keuangan Mikro, masing-masing Rp 1 juta. Oleh Ibu Sri pinjaman tersebut digunakan untuk membayar lunas semua hutangnya pada pelepas uang. Kemudian setiap bulannya Ibu Sri tetap membayar Rp 100.000 kepada kelompoknya, dan setelah 12 kali angsuran hutangnya dinyatakan lunas. Ibu Sri sangat bersyukur dan sejak itu penghasilannya meningkat dengan Rp 100.000 setiap bulannya, karena pinjamannya sudah lunas.
Itulah keuangan mikro, dengan Rp 1 juta, dapat mengubah kehidupan Ibu Sri dan keluarganya. Ia memang tidak mempunyai akses ke Lembaga Keuangan seperti bank, sebab tak punya agunan maupun tabungan. Satu-satunya akses adalah ke para pelepas uang, dan itu berarti ia akan menjadi miskin seumur hidupnya, karena tingginya bunga pinjaman (10 – 20 % setiap bulan). Berapa banyak orang-orang seperti Ibu Sri di Indonesia? Yaitu orang-orang miskin, tetapi punya usaha yang sangat kecil (makanya disebut usaha mikro). Menurut data dari PNM (Permodalan Nasional Madani), jumlah pengusaha mikro di Indonesia ada 34,5 juta unit, dan dengan keluarganya (istri, suami, anak-anak) rata-rata 4 orang menjadi 34,5 x 4 = 138 juta jiwa, yang berarti lebih dari setengah penduduk Indonesia. Apakah mereka miskin? Umumnya begitu. Kriterianya apa? Nah, di sinilah kita belum pernah punya kesepakatan bersama, dan perdebatan serta adu argumentasi masih berlangsung terus. Masing-masing institusi memakai kriteria yang berbeda-beda, sehingga angka-angka kemiskinan selalu simpang siur. Secara global, ada semacam pengertian tentang kemiskinan yang dapat diterima dan dimengerti satu sama lain, yaitu apabila penghasilannya kurang dari: US$ 1 per hari per orang. Jadi satu keluarga dengan anggota suami, istri dan 2 anak, perlu punya penghasilan 4 X US$1 X Rp 10.000 = Rp40. 000/ hari atau Rp 1.200.000 sebulan, agar tidak tergolong miskin. Wah, kalau begitu angka kemiskinan akan jadi besar sekali? Belum tentu, asalkan usaha-usaha mikro, baik di desa-desa maupun di sekitar kota besar (daerah urban) dapat tumbuh baik.
Mari kita lihat pengalaman Ibu Sari di Desa Parung Bogor. Suaminya bekerja sebagai pengemudi, dan dia sendiri sebagai pedagang sayur mayur keperluan sehari-hari, bertempat di rumahnya. Setiap pagi, ketika orang lain masih nyenyak tidur, pada jam 02.00 sampai 04.00, dengan ditemani suaminya dia belanja sayur mayur di pasar Parung. Dia memilih sayur dan makanan sehari-hari, dengan ragam dan jumlah yang kira-kira akan habis terjual hari itu juga. Biasanya dia membelanjakan sekitar Rp 500.000 sampai Rp 600.000 setiap hari, yang terdiri dari: ayam 7 ekor, daging 2 kg, ikan 10 ekor, tempe 70 potong, tahu 200 potong dan sayur mayur lengkap untuk membuat; sambal-sambalan, sayur sop, sayur asem, sayur lodeh dan lain-lain. Dia menjualnya dengan harga cukup ringan (kompetitif istilah kerennya), seperti: sambalan Rp 1.000, sop Rp 1000, sayur asem Rp 1.500, sayur lodeh Rp 2.000. Sisa yang tidak laku dimakan sendiri, atau diberikan kepada orang-orang yang kurang beruntung sebagai sedekah, sebab tidak dapat dijual kembali keesokan harinya. Tetapi kalau ayam, oleh Ibu Sari diberi bumbu, dan dijual sebagai ayam kuning keesokan harinya. Setiap hari penjualannya mencapai rata-rata Rp 700.000, dan masih ada yang menjadi piutang, karena langganannya ada yang penghasilannya bulanan, sehingga baru bisa membayar pada akhir bulan. Tetapi keluarga ini tidak mau menganggap mereka berpenghasilan Rp 2 juta per bulan. Tetapi mereka lebih memilih menganggap penghasilan bersihnya Rp 40.000 sehari, sebab suami dan kedua anaknya mengambil masing-masing Rp 10.000 sehari, dan belanja keperluan rumah tangga lainnya. Mereka mensyukuri Rp 40.000/hari bersih, dari pada menganggap penghasilannya sekitar Rp 2 juta sebulan. Tetapi penghasilan mereka melebihiUS$ 1 per orang per hari. Sehingga mereka bukan tergolong miskin.
Usaha mikro memiliki laba atau profit margin yang cukup tinggi. Sebagai contoh pedagang sayur keliling di komplek-komplek perumahan. Harga tempe di pasar Rp 500, di komplek perumahan bisa mencapai Rp 1.500 – tiga kali lipat. Sayur kangkung di pasar 1 ikat = Rp 250, di gedongan bisa mencapai Rp 1.000 – empat kali lipat. Namun pelanggannya puas, karena tidak usah repot pergi ke pasar atau supermarket dan boleh beli secukupnya saja, jadi “win-win”. Bagi usaha mikro, yang terpenting bukan bunga pinjaman yang rendah, tetapi akses ke lembaga keuangan yang dapat memberikan pinjaman tanpa agunan dan prosedurnya mudah serta dananya dapat dicairkan tepat waktu dan tepat jumlah. Pinjaman dana itu pada umumnya dibutuhkan untuk tambahan modal kerja. Mengapa diperlukan? Karena harga-harga naik dari waktu ke waktu, maka modal kerja yang ada tidak mencukupi lagi untuk membeli jumlah barang dagangan yang sama banyaknya. Apalagi kalau hasilnya menurun, masih terpakai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga modal kerjanya makin susut lagi. Disinilah keuangan mikro berperan untuk menyelamatkan mereka dari kemiskinan. Kalau modal kerjanya sudah cukup, maka kebutuhan mendesak lainnya akan menyusul, misalnya biaya sekolah anak-anak. Mereka tahu betul tanggung jawabnya sebagai orang tua, untuk memberikan pendidikan yang sebaik mungkin bagi anak-anaknya yang tercinta.
Itulah keuangan mikro, dengan Rp 1 juta, dapat mengubah kehidupan Ibu Sri dan keluarganya. Ia memang tidak mempunyai akses ke Lembaga Keuangan seperti bank, sebab tak punya agunan maupun tabungan. Satu-satunya akses adalah ke para pelepas uang, dan itu berarti ia akan menjadi miskin seumur hidupnya, karena tingginya bunga pinjaman (10 – 20 % setiap bulan). Berapa banyak orang-orang seperti Ibu Sri di Indonesia? Yaitu orang-orang miskin, tetapi punya usaha yang sangat kecil (makanya disebut usaha mikro). Menurut data dari PNM (Permodalan Nasional Madani), jumlah pengusaha mikro di Indonesia ada 34,5 juta unit, dan dengan keluarganya (istri, suami, anak-anak) rata-rata 4 orang menjadi 34,5 x 4 = 138 juta jiwa, yang berarti lebih dari setengah penduduk Indonesia. Apakah mereka miskin? Umumnya begitu. Kriterianya apa? Nah, di sinilah kita belum pernah punya kesepakatan bersama, dan perdebatan serta adu argumentasi masih berlangsung terus. Masing-masing institusi memakai kriteria yang berbeda-beda, sehingga angka-angka kemiskinan selalu simpang siur. Secara global, ada semacam pengertian tentang kemiskinan yang dapat diterima dan dimengerti satu sama lain, yaitu apabila penghasilannya kurang dari: US$ 1 per hari per orang. Jadi satu keluarga dengan anggota suami, istri dan 2 anak, perlu punya penghasilan 4 X US$1 X Rp 10.000 = Rp40. 000/ hari atau Rp 1.200.000 sebulan, agar tidak tergolong miskin. Wah, kalau begitu angka kemiskinan akan jadi besar sekali? Belum tentu, asalkan usaha-usaha mikro, baik di desa-desa maupun di sekitar kota besar (daerah urban) dapat tumbuh baik.
Mari kita lihat pengalaman Ibu Sari di Desa Parung Bogor. Suaminya bekerja sebagai pengemudi, dan dia sendiri sebagai pedagang sayur mayur keperluan sehari-hari, bertempat di rumahnya. Setiap pagi, ketika orang lain masih nyenyak tidur, pada jam 02.00 sampai 04.00, dengan ditemani suaminya dia belanja sayur mayur di pasar Parung. Dia memilih sayur dan makanan sehari-hari, dengan ragam dan jumlah yang kira-kira akan habis terjual hari itu juga. Biasanya dia membelanjakan sekitar Rp 500.000 sampai Rp 600.000 setiap hari, yang terdiri dari: ayam 7 ekor, daging 2 kg, ikan 10 ekor, tempe 70 potong, tahu 200 potong dan sayur mayur lengkap untuk membuat; sambal-sambalan, sayur sop, sayur asem, sayur lodeh dan lain-lain. Dia menjualnya dengan harga cukup ringan (kompetitif istilah kerennya), seperti: sambalan Rp 1.000, sop Rp 1000, sayur asem Rp 1.500, sayur lodeh Rp 2.000. Sisa yang tidak laku dimakan sendiri, atau diberikan kepada orang-orang yang kurang beruntung sebagai sedekah, sebab tidak dapat dijual kembali keesokan harinya. Tetapi kalau ayam, oleh Ibu Sari diberi bumbu, dan dijual sebagai ayam kuning keesokan harinya. Setiap hari penjualannya mencapai rata-rata Rp 700.000, dan masih ada yang menjadi piutang, karena langganannya ada yang penghasilannya bulanan, sehingga baru bisa membayar pada akhir bulan. Tetapi keluarga ini tidak mau menganggap mereka berpenghasilan Rp 2 juta per bulan. Tetapi mereka lebih memilih menganggap penghasilan bersihnya Rp 40.000 sehari, sebab suami dan kedua anaknya mengambil masing-masing Rp 10.000 sehari, dan belanja keperluan rumah tangga lainnya. Mereka mensyukuri Rp 40.000/hari bersih, dari pada menganggap penghasilannya sekitar Rp 2 juta sebulan. Tetapi penghasilan mereka melebihiUS$ 1 per orang per hari. Sehingga mereka bukan tergolong miskin.
Usaha mikro memiliki laba atau profit margin yang cukup tinggi. Sebagai contoh pedagang sayur keliling di komplek-komplek perumahan. Harga tempe di pasar Rp 500, di komplek perumahan bisa mencapai Rp 1.500 – tiga kali lipat. Sayur kangkung di pasar 1 ikat = Rp 250, di gedongan bisa mencapai Rp 1.000 – empat kali lipat. Namun pelanggannya puas, karena tidak usah repot pergi ke pasar atau supermarket dan boleh beli secukupnya saja, jadi “win-win”. Bagi usaha mikro, yang terpenting bukan bunga pinjaman yang rendah, tetapi akses ke lembaga keuangan yang dapat memberikan pinjaman tanpa agunan dan prosedurnya mudah serta dananya dapat dicairkan tepat waktu dan tepat jumlah. Pinjaman dana itu pada umumnya dibutuhkan untuk tambahan modal kerja. Mengapa diperlukan? Karena harga-harga naik dari waktu ke waktu, maka modal kerja yang ada tidak mencukupi lagi untuk membeli jumlah barang dagangan yang sama banyaknya. Apalagi kalau hasilnya menurun, masih terpakai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga modal kerjanya makin susut lagi. Disinilah keuangan mikro berperan untuk menyelamatkan mereka dari kemiskinan. Kalau modal kerjanya sudah cukup, maka kebutuhan mendesak lainnya akan menyusul, misalnya biaya sekolah anak-anak. Mereka tahu betul tanggung jawabnya sebagai orang tua, untuk memberikan pendidikan yang sebaik mungkin bagi anak-anaknya yang tercinta.
evan rizky ashari
On
I. LAPISAN KEBUDAYAAN DALAM MASYARAKAT INDONESIA
A : Budaya Lokal : wadah suku dan berjiwa adat
B : Budaya Nasional : diciptakan oleh Negara Republik Indonesia : bahasa Indonesia, sistem politik dan pemerintahan.
C: Budaya Global : Masuk Indonesia dari segala jurusan dunia, terutama lewat sistem komunikasi elektronik.
GOOD GOVERNANCE
Budaya A (Lokal) :
Demokrasi langsung atas dasar adat asli.
Keluarga sebagai kesatuan sosial dan pemerintah
Budaya B (Nasional) :
Demokrasi perwakilan : import dari Barat.
Warga negara (individu) sebagai kesatuan.
Sosial dan pemerintahan, politik dikendalikan oleh partai-partai politik, secara ideal menjunjung tinggi supermasi hukum dan rule of low.
Budaya C (Global) :
Budaya global dinamakan budaya elektronik. Substansinya (ilmu, teknologi, ideologi etc) berasal dari masyarakat-masyarakat “sumber” (masyarakat maju) dan diarahkan kepada masyarakat “sasaran” termasuk Indonesia (yang masih lemah dalam substansi itu).
A : Budaya Lokal : wadah suku dan berjiwa adat
B : Budaya Nasional : diciptakan oleh Negara Republik Indonesia : bahasa Indonesia, sistem politik dan pemerintahan.
C: Budaya Global : Masuk Indonesia dari segala jurusan dunia, terutama lewat sistem komunikasi elektronik.
GOOD GOVERNANCE
Budaya A (Lokal) :
Demokrasi langsung atas dasar adat asli.
Keluarga sebagai kesatuan sosial dan pemerintah
Budaya B (Nasional) :
Demokrasi perwakilan : import dari Barat.
Warga negara (individu) sebagai kesatuan.
Sosial dan pemerintahan, politik dikendalikan oleh partai-partai politik, secara ideal menjunjung tinggi supermasi hukum dan rule of low.
Budaya C (Global) :
Budaya global dinamakan budaya elektronik. Substansinya (ilmu, teknologi, ideologi etc) berasal dari masyarakat-masyarakat “sumber” (masyarakat maju) dan diarahkan kepada masyarakat “sasaran” termasuk Indonesia (yang masih lemah dalam substansi itu).
evan rizky ashari
On
Ada dua alasan utama kenapa ekonomi rakyat merupakan suatu isu penting di dalam perekonomian Indonesia. Pertama, kemiskinan hingga saat ini masih merupakan salah satu masalah serius. Walaupun jumlah orang miskin sebagai persentase dari jumlah penduduk terus menurun, di lapangan kenyataannya berbeda, kemiskinan semakin nyata. Tidak hanya itu, jumlah orang yang rentan terhadap kemiskinan juga banyak,yakni mereka yang saat ini masih banyak berada di atas garis kemiskinan. Sedikit saja ada goncangan seperti kenaikan harga pangan atau enerji, mereka langsung jatuh miskin. Kedua, masalah pengangguran yang juga sulit dituntaskan. Di satu sisi, jumlah penduduk yang berarti juga jumlah angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan bertambah, namun disisi lain, kesempatan kerja yang disediakan di sektor formal semakin terbatas. Karena Indonesia tidak memiliki tunjangan pengangguran seperti di negara-negara welfare states di Eropa Barat, maka mereka yang tidak mendapatkan pekerjaan di sektor formal terpaksa melakukan pekerjaan apa saja di sektor informal. Jadi, sektor informal selama ini berfungsi sebagai pekerjaan the last resort bagi orang-orang yang tidak mendapatkan pekerjaan di sektor formal.
Pendefinisian ekonomi rakyat hingga saat ini belum tuntas. Apa yang dimaksud dengan ekonomi rakyat? Siapa yang termasuk rakyat dan siapa yang tidak? Apakah seorang konglomerat berwarga negara dan tinggal di Indonesia bukan termasuk rakyat, sehingga perusahaannya tidak dianggap ekonomi rakyat?. Namun ada semacam kesepakatan umum bahwa usaha-usaha yang masuk di dalam kategori ekonomi rakyat adalah usaha mikro (UMI), usaha kecil (UK), atau gabungan usaha mikro dan kecil (UMK). Perusahaan tersebut pada umumnya tidak terdaftar, tidak memiliki izin usaha. Kebanyakan dari UMK digolongkan sebagai sektor informal.
Sebagian besar dari jumlah unit usaha di Indonesia adalah kategori UMK (Tabel 1). Pada tahun 2007 misalnya, dari 50 juta perusahaan yang tercatat, sekitar 99 persen lebih adalah kategori UMK. Berbeda dengan usaha menengah (UM), usaha besar (UB), dan digabung menjadi usaha menengah dan besar (UMB), UMK sangat padat karya. Oleh karena itu, keberadaan UMK menandakan keberadaan ekonomi rakyat, dan menjadi sangat krusial terutama dikaitkan dengan upaya-upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran dan tingkat kemiskinan.
Pendefinisian ekonomi rakyat hingga saat ini belum tuntas. Apa yang dimaksud dengan ekonomi rakyat? Siapa yang termasuk rakyat dan siapa yang tidak? Apakah seorang konglomerat berwarga negara dan tinggal di Indonesia bukan termasuk rakyat, sehingga perusahaannya tidak dianggap ekonomi rakyat?. Namun ada semacam kesepakatan umum bahwa usaha-usaha yang masuk di dalam kategori ekonomi rakyat adalah usaha mikro (UMI), usaha kecil (UK), atau gabungan usaha mikro dan kecil (UMK). Perusahaan tersebut pada umumnya tidak terdaftar, tidak memiliki izin usaha. Kebanyakan dari UMK digolongkan sebagai sektor informal.
Sebagian besar dari jumlah unit usaha di Indonesia adalah kategori UMK (Tabel 1). Pada tahun 2007 misalnya, dari 50 juta perusahaan yang tercatat, sekitar 99 persen lebih adalah kategori UMK. Berbeda dengan usaha menengah (UM), usaha besar (UB), dan digabung menjadi usaha menengah dan besar (UMB), UMK sangat padat karya. Oleh karena itu, keberadaan UMK menandakan keberadaan ekonomi rakyat, dan menjadi sangat krusial terutama dikaitkan dengan upaya-upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran dan tingkat kemiskinan.
evan rizky ashari
On
Masih dihantui harga beras yang terus naik, Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan akan terjadi inflasi pada Desember. Sehingga inflasi pada tahun 2010 diperkirakan lebih dari target pemerintah sebesar 6%.
"Desember ini memang sulit dibendung, akan terjadi yang lumayan juga sih. Artinya, Bulan Desember inflasi itu pasti," ujar Kepala BPS Rusman Heriawan ketika dihubungi detikFinance, Senin (27/12/2010).
Menurut Rusman, tekanan inflasi pada bulan ini masih disebabkan kenaikan harga beras yang berdasarkan data BPS hingga minggu ketiga bulan ini, kenaikan harga beras sudah mencapai 5% jika dibandingkan bulan November lalu. Selain itu, ada juga beberapa komoditas pangan yang menunjukkan kenaikan harga pada bulan ini, seperti cabe merah dan bawang merah.
"Tetap karena beras yang kenaikan harganya sampai minggu ketiga ini sebesar 5% jika dibandingkan November. Memang bobotnya beras paling besar, tapi ada juga yang musiman seperti cabe merah, bawang merah. Walaupun ada juga bahan pokok yang masih aman seperti daging ayam, daging sapi, tidak terlalu ada kenaikan," ujarnya.
Sedangkan Natal, ujar Rusman, tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap inflasi. Pasalnya, masyarakat yang merayakan Natal di Indonesia tidak sebanyak yang merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Natal, jelas ada pengaruhnya ke inflasi tapi yang merayakan saudara kita porsinya tidak seperti saat Lebaran," ujarnya.
Rusman menyatakan inflasi kali ini juga dipengaruhi ekspektasi masyarakat terhadap minimnya barang yang beredar di pasar. Padahal, pasokan barang tersebut tersedia.
"Persoalan ekspektasi orang yang mengatakan barang-barang gak ada di pasar padahal ada," ujarnya.
Berdasarkan perkiraan sementara, Rusman menilai inflasi Desember ini akan menyebabkan tembusnya target inflasi sebesar 6%.
"Year to date kan 5,98%, kalau inflasi tembus ke 6%. Namun berapanya? Yang agak moderat, akan ada 6,5% plus minus, bisa lebih tinggi, bisa lebih rendah, tapi yang jelas di atas 6%" pungkasnya.
"Desember ini memang sulit dibendung, akan terjadi yang lumayan juga sih. Artinya, Bulan Desember inflasi itu pasti," ujar Kepala BPS Rusman Heriawan ketika dihubungi detikFinance, Senin (27/12/2010).
Menurut Rusman, tekanan inflasi pada bulan ini masih disebabkan kenaikan harga beras yang berdasarkan data BPS hingga minggu ketiga bulan ini, kenaikan harga beras sudah mencapai 5% jika dibandingkan bulan November lalu. Selain itu, ada juga beberapa komoditas pangan yang menunjukkan kenaikan harga pada bulan ini, seperti cabe merah dan bawang merah.
"Tetap karena beras yang kenaikan harganya sampai minggu ketiga ini sebesar 5% jika dibandingkan November. Memang bobotnya beras paling besar, tapi ada juga yang musiman seperti cabe merah, bawang merah. Walaupun ada juga bahan pokok yang masih aman seperti daging ayam, daging sapi, tidak terlalu ada kenaikan," ujarnya.
Sedangkan Natal, ujar Rusman, tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap inflasi. Pasalnya, masyarakat yang merayakan Natal di Indonesia tidak sebanyak yang merayakan Hari Raya Idul Fitri.
"Natal, jelas ada pengaruhnya ke inflasi tapi yang merayakan saudara kita porsinya tidak seperti saat Lebaran," ujarnya.
Rusman menyatakan inflasi kali ini juga dipengaruhi ekspektasi masyarakat terhadap minimnya barang yang beredar di pasar. Padahal, pasokan barang tersebut tersedia.
"Persoalan ekspektasi orang yang mengatakan barang-barang gak ada di pasar padahal ada," ujarnya.
Berdasarkan perkiraan sementara, Rusman menilai inflasi Desember ini akan menyebabkan tembusnya target inflasi sebesar 6%.
"Year to date kan 5,98%, kalau inflasi tembus ke 6%. Namun berapanya? Yang agak moderat, akan ada 6,5% plus minus, bisa lebih tinggi, bisa lebih rendah, tapi yang jelas di atas 6%" pungkasnya.
evan rizky ashari
On
PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) masih mempunyai utang sebesar Rp 1,9 triliun sampai dengan akhir 2010. Merpati mendesak pemerintah segera menyuntikkan dananya melalu Penyertaan Modal Negara (PMN) di awal 2011 untuk membantu operasional perusahaan.
Demikian diungkapkan Direktur Utama Merpati Sardjono Jhony Tjitrokusumo alam konferensi persnya di Gedung SAR, Kemayoran, Jakarta, Senin (27/12/2010).
"Ekuitas kita atau kita sebut outstanding utang kita di akhir Desember ini sebesar Rp 1,8 triliun. Itu terdiri dari utang ke beberapa lessor, PT Pertamina dan PT Angkasa Pura," ujar Jhony.
Ia mengatakan, dana PMN dari pemerintah untuk memperbaiki Merpati hingga saat ini belum juga digelontorkan oleh sebab itu utang kembali menumpuk. Jhony menegaskan, seharusnya jika ingin memperbaiki Merpati sebagai maskapai plat merah nasional sudah semestinya dilakukan saat ini.
"Saat ini kita sebenarnya sudah siap memperbaiki perusahaan oleh sebab itu perlu adanya dukungan dana dari pemerintah sesuai janjinya. Jangan molor terus karena bantuan ke Merpati itu dari dulu selalu diterima tidak pernah tepat waktu," terangnya.
Jhony memaparkan, program PMN ini sudah berjalan selama 5 tahun bahkan sampai berganti direksi selama 4 kali dan tidak pernah selesai. Pada tahun 2007, Jhony mengatakan, diputuskan restrukturisasi Merpati sebesar Rp 610 miliar tetapi baru diberikan Rp 300 miliar. Nah sisanya akan diberikan di 2009 sebesar Rp 310 miliar.
"Tetapi tidak cair-cair sampai saat ini. Karena ada pergantian direksi baru maka manajemen dijanjikan lagi di Januari 2011 akan digelontorkan makanya mudah-mudahan bisa masuk semua," terangnya.
Demikian diungkapkan Direktur Utama Merpati Sardjono Jhony Tjitrokusumo alam konferensi persnya di Gedung SAR, Kemayoran, Jakarta, Senin (27/12/2010).
"Ekuitas kita atau kita sebut outstanding utang kita di akhir Desember ini sebesar Rp 1,8 triliun. Itu terdiri dari utang ke beberapa lessor, PT Pertamina dan PT Angkasa Pura," ujar Jhony.
Ia mengatakan, dana PMN dari pemerintah untuk memperbaiki Merpati hingga saat ini belum juga digelontorkan oleh sebab itu utang kembali menumpuk. Jhony menegaskan, seharusnya jika ingin memperbaiki Merpati sebagai maskapai plat merah nasional sudah semestinya dilakukan saat ini.
"Saat ini kita sebenarnya sudah siap memperbaiki perusahaan oleh sebab itu perlu adanya dukungan dana dari pemerintah sesuai janjinya. Jangan molor terus karena bantuan ke Merpati itu dari dulu selalu diterima tidak pernah tepat waktu," terangnya.
Jhony memaparkan, program PMN ini sudah berjalan selama 5 tahun bahkan sampai berganti direksi selama 4 kali dan tidak pernah selesai. Pada tahun 2007, Jhony mengatakan, diputuskan restrukturisasi Merpati sebesar Rp 610 miliar tetapi baru diberikan Rp 300 miliar. Nah sisanya akan diberikan di 2009 sebesar Rp 310 miliar.
"Tetapi tidak cair-cair sampai saat ini. Karena ada pergantian direksi baru maka manajemen dijanjikan lagi di Januari 2011 akan digelontorkan makanya mudah-mudahan bisa masuk semua," terangnya.
evan rizky ashari
On
Direktur ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto mengemukakan, lonjakan harga minyak dunia bisa memicu kenaikan harga Pertamax menjadi Rp8.200 per liter. Kini harga minyak dunia mendekati level US$92 per barel.
Jumlah tersebut, sambung Pri Agung, didapat dengan kurs rupiah di kisaran Rp9.200. "Jumlah itu didapat setelah US$92 per barel dikalikan Rp9.200. Jumlah itu kemudian dibagi dengan 0,8 barel dikalikan 159 liter. Lalu, dikali 1,15 dan ditambah alpha dari Pemerintah sekitar 560," tuturnya.
"Angka 1,15 karena adanya PPn 10 persen dan PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) dan angka 0,8 barel itu didapat karena dari 1 barel minyak mentah biasanya yang bisa menjadi BBM kira-kira hanya 80 persen saja," tegas Pri Agung.
VP Corporate Communication PT Pertamina Persero, Mochammad Harun, menegaskan pihaknya belum bisa menderminasi kenaikan harga Pertamax. Itu mengingat harga Pertamax baru bisa diputuskan pada dua pekan sekali. "Saya belum bisa hitung, ada hitungannya," ujarnya.
Namun, Harun menegaskan Pertamax selaku BBM nonsubsidi akan selalu menyesuaikan dengan harga minyak dunia. Dua minggu lalu ketika harga minyak ada di level US$83 per barel, Pertamax naik dari Rp6.900 per liter ke Rp7.250.
Jumlah tersebut, sambung Pri Agung, didapat dengan kurs rupiah di kisaran Rp9.200. "Jumlah itu didapat setelah US$92 per barel dikalikan Rp9.200. Jumlah itu kemudian dibagi dengan 0,8 barel dikalikan 159 liter. Lalu, dikali 1,15 dan ditambah alpha dari Pemerintah sekitar 560," tuturnya.
"Angka 1,15 karena adanya PPn 10 persen dan PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) dan angka 0,8 barel itu didapat karena dari 1 barel minyak mentah biasanya yang bisa menjadi BBM kira-kira hanya 80 persen saja," tegas Pri Agung.
VP Corporate Communication PT Pertamina Persero, Mochammad Harun, menegaskan pihaknya belum bisa menderminasi kenaikan harga Pertamax. Itu mengingat harga Pertamax baru bisa diputuskan pada dua pekan sekali. "Saya belum bisa hitung, ada hitungannya," ujarnya.
Namun, Harun menegaskan Pertamax selaku BBM nonsubsidi akan selalu menyesuaikan dengan harga minyak dunia. Dua minggu lalu ketika harga minyak ada di level US$83 per barel, Pertamax naik dari Rp6.900 per liter ke Rp7.250.
evan rizky ashari
On
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) mencatat pertumbuhan kredit korporasi yang positif selama 2010. BRI mencatat pertumbuhan kredit korporasi sebesar 22% dan Mandiri berhasil membukukan kredit korporasi hingga 20%.
BRI sendiri mencatat pertumbuhan kredit korporasi sampai bulan Desember 2010 sebesar 22% atau mencapai Rp 34 triliun. Sebesar Rp 25 triliun dari realisasi kredit korporasi tersebut disalurkan kepada perusahaan plat merah.
"Kredit korporasi kita tahun 2010 ini tumbuh mencapai 22% dimana total kreditnya mencapai Rp 33-34 triliun," kata Direktur Korporasi BRI Asmawi Syam ketika ditemui disela penandatanganan pendanaan proyek transmisi 10.000 MW di Gedung PLN, Kebayoran, Jakarta, Senin (27/12/2010).
Ia memaparkan, sejumlah Rp 25 triliun dari total kredit tersebut disalurkan ke perusahaan plat merah salah satunya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Lebih lanjut Asmawi mengatakan plafon yang disediakan khusus ke PLN sendiri mencapai Rp 9 triliun. "Yang sudah terserap itu sekitar setengahnya atau sebesar Rp 4,5 triliun," jelasnya.
Dikatakan Asmawi, kredit korporasi BRI memberikan 18% kontribusi terhadap keseluruhan portofolio kredit BRI.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) Fransiska Nelwan Mok mengungkapkan kredit korporasi Mandiri telah tumbuh 20% sampai akhir tahun 2010 ini. Kedepan, Ia optimistis kredit korporasi masih terus akan tumbuh positif.
"Pertumbuhannya kredit korporasi sebesar 20% atau outstandingnya sebesar Rp 80 triliun," ujar Fransiska.
BRI sendiri mencatat pertumbuhan kredit korporasi sampai bulan Desember 2010 sebesar 22% atau mencapai Rp 34 triliun. Sebesar Rp 25 triliun dari realisasi kredit korporasi tersebut disalurkan kepada perusahaan plat merah.
"Kredit korporasi kita tahun 2010 ini tumbuh mencapai 22% dimana total kreditnya mencapai Rp 33-34 triliun," kata Direktur Korporasi BRI Asmawi Syam ketika ditemui disela penandatanganan pendanaan proyek transmisi 10.000 MW di Gedung PLN, Kebayoran, Jakarta, Senin (27/12/2010).
Ia memaparkan, sejumlah Rp 25 triliun dari total kredit tersebut disalurkan ke perusahaan plat merah salah satunya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Lebih lanjut Asmawi mengatakan plafon yang disediakan khusus ke PLN sendiri mencapai Rp 9 triliun. "Yang sudah terserap itu sekitar setengahnya atau sebesar Rp 4,5 triliun," jelasnya.
Dikatakan Asmawi, kredit korporasi BRI memberikan 18% kontribusi terhadap keseluruhan portofolio kredit BRI.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) Fransiska Nelwan Mok mengungkapkan kredit korporasi Mandiri telah tumbuh 20% sampai akhir tahun 2010 ini. Kedepan, Ia optimistis kredit korporasi masih terus akan tumbuh positif.
"Pertumbuhannya kredit korporasi sebesar 20% atau outstandingnya sebesar Rp 80 triliun," ujar Fransiska.
evan rizky ashari
On
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (27/12/2010) pada rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, mendengarkan paparan proyeksi ekonomi 2011 yang disampaikan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution. Darmin, didampingi jajarannya, juga akan melakukan sinkronisasi dan sinergi kebijakan fiskal dan moneter.
Ketika membuka rapat kabinet, Presiden meminta jajaran kabinet menteri, khususnya menteri bidang ekonomi, untuk memanfaatkan momentum dan peluang ekonomi pada 2011.
Presiden mengatakan, kebijakan fiskal dan moneter sangat penting agar pertumbuhan ekonomi berkualitas. "Keduanya harus terpaut satu sama lain agar kebijakan ekonomi bisa menghasilkan capaian yang terbaik. Ekonomi tidak hanya kita lihat dari sisi pertumbuhan, tapi dari sejauh mana kita bisa menciptakan lapangan kerja yang baru, menjaga inflasi, serta fundamental perekonomian yang lain agar ekonomi makro stabil dan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi," katanya.
Presiden mengatakan, kebijakan ekonomi yang baik dan tepat dapat menjaga penyangga dan pendorong pergerakan perekonomian Indonesia, termasuk di sektor riil. Presiden meminta agar optimisme di bidang perekonomian terus dijaga agar capaian tahun depan dan tahun-tahun mendatang menjadi semakin baik.
Ketika membuka rapat kabinet, Presiden meminta jajaran kabinet menteri, khususnya menteri bidang ekonomi, untuk memanfaatkan momentum dan peluang ekonomi pada 2011.
Presiden mengatakan, kebijakan fiskal dan moneter sangat penting agar pertumbuhan ekonomi berkualitas. "Keduanya harus terpaut satu sama lain agar kebijakan ekonomi bisa menghasilkan capaian yang terbaik. Ekonomi tidak hanya kita lihat dari sisi pertumbuhan, tapi dari sejauh mana kita bisa menciptakan lapangan kerja yang baru, menjaga inflasi, serta fundamental perekonomian yang lain agar ekonomi makro stabil dan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi," katanya.
Presiden mengatakan, kebijakan ekonomi yang baik dan tepat dapat menjaga penyangga dan pendorong pergerakan perekonomian Indonesia, termasuk di sektor riil. Presiden meminta agar optimisme di bidang perekonomian terus dijaga agar capaian tahun depan dan tahun-tahun mendatang menjadi semakin baik.
evan rizky ashari
On
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution memaparkan, nilai cadangan devisa Indonesia per Desember 2010 mencapai 95 miliar dollar AS. Cadangan ini dapat dipakai untuk berjaga-jaga jika terjadi penarikan tiba-tiba yang dilakukan masyarakat. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun 2010 diperkirakan mencapai enam persen.
"Memang hal ini agak terpengaruh pertumbuhan kuartal ketiga yang sedikit di bawah targetnya. Tapi tetap mencapai 6 persen," kata Darmin kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/12/2010).
Darmin, pada rapat kabinet terbatas bidang ekonomi yang digelar di Kantor Presiden, memaparkan soal kondisi perekonomian dan proyeksi di tahun 2011.
Darmin, pada kesempatan tersebut, menyampaikan kerja sama yang harus dilakukan agar kebijakan fiskal dan moneter tetap sinkron dan harmonis. "Area pertama, pengendalian inflasi. Pada tahun ini, inflasi melampaui target. Tahun depan diharapkan bisa dikendalikan ke dalam target yang sudah digariskan," kata Darmin.
Kerja sama kedua adalah bagaimana menghadapi arus modal yang masuk ke Indonesia. Ada tiga area kebijakan yang perlu diambil dan digariskan agar hal tersebut sinkron. "Pertama adalah bagaimana mengurangi kecepatan arus modal yang bersifat spekulatif dan jangka pendek.
Kedua, bagaimana memanfaatkan arus modal yang masuk supaya dapat membiayai kegiatan yang bersifat jangka panjang. Hal ini bisa melalui IPO sektor swasta maupun publik. Ketiga, bagaimana mempersiapkan kemampuan berjaga-jaga kalau sampai terjadi penarikan tiba-tiba," papar Darmin.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kondisi perekonomian 2010 jauh lebih baik dari 2009. Pertumbuhan lebih berimbang dimana pertumbuhan ekspor dan investasi cukup kuat.
"Bahkan investasi kita yang dicatat BKPM mengalami angka yang tertinggi sejak krisis 1998," katanya.
"Memang hal ini agak terpengaruh pertumbuhan kuartal ketiga yang sedikit di bawah targetnya. Tapi tetap mencapai 6 persen," kata Darmin kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/12/2010).
Darmin, pada rapat kabinet terbatas bidang ekonomi yang digelar di Kantor Presiden, memaparkan soal kondisi perekonomian dan proyeksi di tahun 2011.
Darmin, pada kesempatan tersebut, menyampaikan kerja sama yang harus dilakukan agar kebijakan fiskal dan moneter tetap sinkron dan harmonis. "Area pertama, pengendalian inflasi. Pada tahun ini, inflasi melampaui target. Tahun depan diharapkan bisa dikendalikan ke dalam target yang sudah digariskan," kata Darmin.
Kerja sama kedua adalah bagaimana menghadapi arus modal yang masuk ke Indonesia. Ada tiga area kebijakan yang perlu diambil dan digariskan agar hal tersebut sinkron. "Pertama adalah bagaimana mengurangi kecepatan arus modal yang bersifat spekulatif dan jangka pendek.
Kedua, bagaimana memanfaatkan arus modal yang masuk supaya dapat membiayai kegiatan yang bersifat jangka panjang. Hal ini bisa melalui IPO sektor swasta maupun publik. Ketiga, bagaimana mempersiapkan kemampuan berjaga-jaga kalau sampai terjadi penarikan tiba-tiba," papar Darmin.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kondisi perekonomian 2010 jauh lebih baik dari 2009. Pertumbuhan lebih berimbang dimana pertumbuhan ekspor dan investasi cukup kuat.
"Bahkan investasi kita yang dicatat BKPM mengalami angka yang tertinggi sejak krisis 1998," katanya.
evan rizky ashari
On Monday, 20 December 2010
KRISIS ekonomi global kembali membuktikan bahwa sistem kapitalisme tidaklah sempurna. Krisis ekonomi pun mengakibatkan aktivitas ekonomi dunia menurun dan bayang-bayang kebangkrutan usaha menjadi hal yang menakutkan.
Para ahli ekonomi dunia mulai berpikir untuk mencari alternatif sistem ekonomi yang lebih baik. Salah satu sistem ekonomi, dalam lingkup yang lebih kecil, adalah koperasi. Sebagai sebuah bentuk lembaga ekonomi, koperasi memiliki banyak keunggulan. Selama ini, keunggulan yang ada belum dapat dirasakan atau dilihat oleh masyarakat luas karena banyaknya berita negatif seputar koperasi akibat mismanajemen.
Sosialisasi koperasi di Lakukan Semenjak Dini
Kementrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Ke-menkop UKM) terus melakukan sosialisasi terhadap program Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Ge-maskop). Gemas-kop akan dikampanyekan mulai dari Sekolah Dasar (SD). Gerakan pentingnya berkope-rasi sedang dan sudah dilakukan sejak dini yaitu di sekolah-sekolah.
Gerakan tersebut harus dilakukan sejak dini, di mana pendidikan koperasi bisa diterapkan di Sekolah Dasar, Dengan mensosialisasikan gerakan berkoperasi pada sekolah-sekolah dapat membantu para pelajar menumbuhkan rasa kebersamaan, memiliki dan tanggungjawab antar sesama siswa.
Koperasi sekolah (Kopsis) sangat membantu bagi para siswa untuk mengembangakan potensinya dalam bidang ekonomi dan sebagai latihan bertanggung jawab dan kemandirian siswa. Pembentukan Koperasi Sekolah dikalangan siswa dilaksanakan dalam rangka menunjang pendidikan siswa dan latihan koperasi. Dengan demikian, tujuan pembentukannya tidak terlepas dari tujuan pen-didikan dan program pemerintah dalam menanamkan kesadaran berkoperasi sejak dini
Selain itu, pendirian koperasi di sekolah-sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA diharapkan menjadi sarana bagi pelajar untuk belajar melakukan usaha kecil-kecilan, mengembangkan kemampuan berorganisasi, mendorong kebiasaan untuk berinovasi, belajar menyelesaikan masalah, dan sebagainya.
Dalam mendirikan koperasi sekolah, diperlukan pertimbangan-pertimbangan agar selaras dengan apa yang diharapkan. tujuan koperasi sendiri adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 45. pada dasarnya koperasi bisa menyerap tenaga kerja, mengurangi angka kemiskinan.
Syarat Keanggotan Koperasi
Yang diterima menjadi anggota Koperasi ini ialah Warga Negara Republik Indonesia yang memenuhi syarat sebagai berikut :
1.Berusia 16 tahun keatas, Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum (untuk anak dibawah usia 16 tahun, dapat menjadi anggota berdasarkan perwalian dari orang tua kandungnya yang juga sudah menjadi anggota Koperasi Mitra Teladan)
2.Memenuhi kewajiban administrasi Pendaftaran, Simpanan Pokok (satu kali saja) dan Simpanan Wajib tiap bulan yang dibayarkan sebelum tanggal 5 bulan yang bersangkutan, sesuai yang ditentukan serta Biaya administrasi bulanan
3.Memahami Anggaran Dasar koperasi ini dan telah menyetujui isi Anggaran Dasar dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
4.Tidak tersangkut di dalam suatu usaha atau pekerjaan yang bertentangan dengan kepentingan Koperasi ini.
5.Walaupun keanggotaan Koperasi terbuka bagi setiap orang, namun untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, Koperasi perlu mengadakan persyaratan bagi penerimaan anggota. Calon Anggota harus mendapat referensi dari orang yang sudah menjadi anggota Koperasi Mitra Teladan yang masih aktif (ASA = Anggota Sponsor Anggota)
Lalu bagaimana sebuah koperasi dapat tumbuh dan berkembang serta menghasilkan profit? Jawaban yang pertama adalah peran aktif para anggotanya. Para anggota merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Partisipasi aktif anggota sebagai pengguna jasa akan menentukan tingkat pertumbuhan koperasi.
Agar anggota aktif berpartisipasi dalam kegiatan usaha koperasi, maka dari awal pendaftaran anggota atau awal pembentukan koperasi haruslah mereka benar-benar orang-orang yang mempunyai kesadaran untuk bekerja sama bergabung dan membangun koperasi. Komitmen berkoperasi harus dijadikan salah satu syarat untuk bisa menjadi anggota.
Cara lain untuk mendorong partisipasi aktif anggota adalah dengan memberikan insentif lebih dalam hal pembagian sisa hasil usaha (SHU). SHU harus diberikan dengan mempertimbangkan persentase keterlibatan/ partisipasi sang penerima (anggota).
Semakin besar keterlibatannya, semakin besar pula SHU yang didapatnya. Dengan demikian para anggota koperasi akan berlomba-lomba untuk berpartisipasi aktif.
Demikianlah, koperasi yang merupakan usaha ekonomi kerakyatan dapat berperan aktif dalam memperkuat perekonomian nasional guna menghadapi krisis ekonomi. Ayo kita berkoperasi !!!
Para ahli ekonomi dunia mulai berpikir untuk mencari alternatif sistem ekonomi yang lebih baik. Salah satu sistem ekonomi, dalam lingkup yang lebih kecil, adalah koperasi. Sebagai sebuah bentuk lembaga ekonomi, koperasi memiliki banyak keunggulan. Selama ini, keunggulan yang ada belum dapat dirasakan atau dilihat oleh masyarakat luas karena banyaknya berita negatif seputar koperasi akibat mismanajemen.
Sosialisasi koperasi di Lakukan Semenjak Dini
Kementrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Ke-menkop UKM) terus melakukan sosialisasi terhadap program Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Ge-maskop). Gemas-kop akan dikampanyekan mulai dari Sekolah Dasar (SD). Gerakan pentingnya berkope-rasi sedang dan sudah dilakukan sejak dini yaitu di sekolah-sekolah.
Gerakan tersebut harus dilakukan sejak dini, di mana pendidikan koperasi bisa diterapkan di Sekolah Dasar, Dengan mensosialisasikan gerakan berkoperasi pada sekolah-sekolah dapat membantu para pelajar menumbuhkan rasa kebersamaan, memiliki dan tanggungjawab antar sesama siswa.
Koperasi sekolah (Kopsis) sangat membantu bagi para siswa untuk mengembangakan potensinya dalam bidang ekonomi dan sebagai latihan bertanggung jawab dan kemandirian siswa. Pembentukan Koperasi Sekolah dikalangan siswa dilaksanakan dalam rangka menunjang pendidikan siswa dan latihan koperasi. Dengan demikian, tujuan pembentukannya tidak terlepas dari tujuan pen-didikan dan program pemerintah dalam menanamkan kesadaran berkoperasi sejak dini
Selain itu, pendirian koperasi di sekolah-sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA diharapkan menjadi sarana bagi pelajar untuk belajar melakukan usaha kecil-kecilan, mengembangkan kemampuan berorganisasi, mendorong kebiasaan untuk berinovasi, belajar menyelesaikan masalah, dan sebagainya.
Dalam mendirikan koperasi sekolah, diperlukan pertimbangan-pertimbangan agar selaras dengan apa yang diharapkan. tujuan koperasi sendiri adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 45. pada dasarnya koperasi bisa menyerap tenaga kerja, mengurangi angka kemiskinan.
Syarat Keanggotan Koperasi
Yang diterima menjadi anggota Koperasi ini ialah Warga Negara Republik Indonesia yang memenuhi syarat sebagai berikut :
1.Berusia 16 tahun keatas, Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hukum (untuk anak dibawah usia 16 tahun, dapat menjadi anggota berdasarkan perwalian dari orang tua kandungnya yang juga sudah menjadi anggota Koperasi Mitra Teladan)
2.Memenuhi kewajiban administrasi Pendaftaran, Simpanan Pokok (satu kali saja) dan Simpanan Wajib tiap bulan yang dibayarkan sebelum tanggal 5 bulan yang bersangkutan, sesuai yang ditentukan serta Biaya administrasi bulanan
3.Memahami Anggaran Dasar koperasi ini dan telah menyetujui isi Anggaran Dasar dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
4.Tidak tersangkut di dalam suatu usaha atau pekerjaan yang bertentangan dengan kepentingan Koperasi ini.
5.Walaupun keanggotaan Koperasi terbuka bagi setiap orang, namun untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, Koperasi perlu mengadakan persyaratan bagi penerimaan anggota. Calon Anggota harus mendapat referensi dari orang yang sudah menjadi anggota Koperasi Mitra Teladan yang masih aktif (ASA = Anggota Sponsor Anggota)
Lalu bagaimana sebuah koperasi dapat tumbuh dan berkembang serta menghasilkan profit? Jawaban yang pertama adalah peran aktif para anggotanya. Para anggota merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Partisipasi aktif anggota sebagai pengguna jasa akan menentukan tingkat pertumbuhan koperasi.
Agar anggota aktif berpartisipasi dalam kegiatan usaha koperasi, maka dari awal pendaftaran anggota atau awal pembentukan koperasi haruslah mereka benar-benar orang-orang yang mempunyai kesadaran untuk bekerja sama bergabung dan membangun koperasi. Komitmen berkoperasi harus dijadikan salah satu syarat untuk bisa menjadi anggota.
Cara lain untuk mendorong partisipasi aktif anggota adalah dengan memberikan insentif lebih dalam hal pembagian sisa hasil usaha (SHU). SHU harus diberikan dengan mempertimbangkan persentase keterlibatan/ partisipasi sang penerima (anggota).
Semakin besar keterlibatannya, semakin besar pula SHU yang didapatnya. Dengan demikian para anggota koperasi akan berlomba-lomba untuk berpartisipasi aktif.
Demikianlah, koperasi yang merupakan usaha ekonomi kerakyatan dapat berperan aktif dalam memperkuat perekonomian nasional guna menghadapi krisis ekonomi. Ayo kita berkoperasi !!!
evan rizky ashari
On Tuesday, 2 November 2010
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Krisis ekonomi memberi pelajaran berharga tentang kekuatan bangunan struktur usaha Indonesia. Usaha besar yang melalui strategi industri substitusi impor pada periode 1970-1985 dan dilanjutkan strategi industri promosi ekspor mulai 1985 diharapkan memberikan efek moneter ternyata hanya melahirkan bangunan stuktur industri yang rapuh dan timpang. Usaha besar yang jumlahnya sedikit namun menguasai lebih dari 70% total asset usaha di Indonesia. Sementara usaha kecil dengan jumlah yang sangat besar tidak mengalami imbas dari penguasaan asset dan perkembangan yang dialami usaha besar. Namun ketika krisis menghantam perekonomian Indoneisa, terbukti usaha besar yang lebih rapuh daya tahannya terhadap krisis.
Arus kepentingan kapitalisme global yang semakin menggurita ke seluruh pelososok di atas muka bumi ini merupakan tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk menghadapinya secara cerdas. Apalagi dengan praktek-prakteknya yang penuh dengan aksi yang invidualistik. Berlawanan dengan konsepsi sistem perekonomian yang hendak dibangun dalam masyarakat Indonesia yang bersandarkan akan prinsip gotong royong dan kekeluargaan.
Fenomena yang tidak dapat dipungkiri adalah tatanan perekonomian yang semakin jauh dari prinsip keadilan termasuk yang terjadi di Indonesia. Kekuatan kapitalisme global melalui perusahaan-perusahaan multi nasionalnya seakan menggerus keberadaan kelas masyarakat kecil yang sangat minim akses ekonominya. Parahnya hal ini juga sudah menggelayut dalam diri Pemerintahan Nasional di Indonesia, artinya kebijakannya sudah semakin terdikte oleh kepentingan global. Hal ini tentu sangat tidak menguntungkan kebanyakan masyarakat Indonesia yang kebanyakan berada dibawah garis kemiskinan, yang kaya semakin kaya, dan sebaliknya yang miskin semakin miskin.
Artinya gebyar pembangunan ekonomi yang terjadi di negara-negara berkembang sebagai dampak kebijakan pemerintah nasional (dimulai orba) yang pro global dan pasar, seperti di Indonesia hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. Konglomerasi menjadi konkuensi logis dalam era perdagangan bebas yang tak terkontrol perkembangannya di Indonesia, segelintir orang yang menikmati fasilitas kebijakan dapat dipertahankan melalui praktek kolusi dan nepotisme.
Krisis moneter yang melanda beberapa negara di kawasan Asia (Korea, Thailand, Indonesia, Malaysia) pada tahun 1997 setidaknya menjadi saksi sejarah dan sekaligus memberikan pelajaran sangat berharga bahwa sesungguhnya pengembangan ekonomi bangsa yang berbasis konglomerasi itu rentan terhadap badai krisis moneter. Sementara itu, pada saat yang sama kita dapat menyaksikan bahwa ekonomi kerakyatan (diantaranya adalah koperasi), yang sangat berbeda jauh karakteristiknya dengan ekonomi konglomerasi, mampu menunjukkan daya tahannya terhadap gempuran badai krisis moneter yang melanda Indonesia (Jangkung Handoyo Mulyo, 2008).
Pada sisi lain, era globalisasi dan perdagangan bebas (era reformasi) yang disponsori oleh kekuatan kapitalis membawa konsekuensi logis antara lain semakin ketatnya persaingan usaha diantara pelaku-pelaku ekonomi berskala internasional. Banyak pihak mengkritik, antara lain Baswir (2003), bahwa konsep perdagangan bebas cenderung mengutamakan kepentingan kaum kapitalis dan mengabaikan perbedaan kepentingan ekonomi antara berbagai strata sosial yang terdapat dalam masyarakat.
Dalam sistem perdagangan bebas tersebut, perusahaan-perusahaan multi nasional yang dikelola dengan mengedepankan prinsip ekonomi yang rasional, misalnya melalui penerapan prinsip efektifitas, efisiensi dan produktifitas akan berhadapan dengan, antara lain, koperasi yang dalam banyak hal tidak sebanding kekuatannya. Oleh karena itu agar tetap survive, maka koperasi perlu diberdayakan dan melakukan antisipasi sejak dini, apakah dengan membentuk jaringan kerjasama antar koperasi, melakukan merger antar koperasi sejenis, atau melakukan langkah antisipatif lainnya.
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah barang pasti akan menambah jumlah warga miskin sebesar 4,5 juta. Pada 2007, jumlah warga miskin di Indonesia mencapai 37,2 juta orang atau 16,58 persen dari seluruh penduduk, sedang pascakenaikan BBM akan menjadi 41,7 juta orang atau 21,92 persen. Garis kemiskinan pada 2007 sebesar Rp 166.697,00 per orang per bulan. Sedangkan, dengan adanya kenaikan harga BBM, kebutuhan hidup layak bagi tiap individu hingga Desember 2008 diperkirakan sebesar Rp 195.000,00 per orang per bulan. Hal ini tentu akan memengaruhi kalkulasi jumlah penduduk miskin yang dipastikan akan meningkat (Wijaya Adi, P2E-LIPI).
Secara obyektif disadari bahwa disamping ada koperasi yang sukses dan mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya, terdapat pula koperasi di Indonesia (bahkan mungkin jauh lebih banyak kuantitasnya) yang kinerjanya belum seperti yang diharapkan. Koperasi pada kategori kedua inilah yang memberi beban psikis dan juga ‘trauma’ bagi sebagian kalangan akan manfaat berkoperasi. Ada beberapa contoh untuk lebih meyakinkan bahwa sesungguhnya sistem koperasi mampu untuk mengelola usaha dengan baik, menyejahterakan anggotanya dan sekaligus berfungsi sebagai kekuatan pengimbang (countervailing power) dalam sistem ekonomi.
Koperasi di Jerman, misalnya, telah memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian bangsa, sebagaimana halnya koperasi-koperasi di negara-negara skandinavia. Koperasi konsumen di beberapa negara maju, misalnya Singapura, Jepang, Kanada dan Finlandia mampu menjadi pesaing terkuat perusahaan raksasa ritel asing yang mencoba masuk ke negara tersebut (Mutis, 2003). Bahkan di beberapa negara maju tersebut, mereka berusaha untuk mengarahkan perusahaannya agar berbentuk koperasi. Dengan membangun perusahaan yang berbentuk koperasi diharapkan masyarakat setempat mempunyai peluang besar untuk memanfaatkan potensi dan asset ekonomi yang ada di daerahnya.
Di Indonesia, menurut sumber Dekopin, terdapat sekitar 116.000 unit koperasi (Kompas, 2004). Ini adalah suatu jumlah yang sangat besar dan potensial untuk dikembangkan. Seandainya dari jumlah tersebut terdapat 20-30% saja yang kinerjanya bagus, tentu peran koperasi bagi perekonomian nasional akan sangat signifikan.
Sementara itu di Amerika Serikat jumlah anggota koperasi kredit (credit union) mencapai sekitar 80 juta orang dengan rerata simpanannya 3000 dollar (Mutis, 2001). Di Negara Paman Sam ini koperasi kredit berperan penting terutama di lingkungan industri, misalnya dalam pemantauan kepemilikan saham karyawan dan menyalurkan gaji karyawan. Begitu pentingnya peran koperasi kredit ini sehingga para buruh di Amerika Serikat dan Kanada sering memberikan julukan koperasi kredit sebagai people’s bank, yang dimiliki oleh anggota dan memberikan layanan kepada anggotanya pula.
Di Jepang, koperasi menjadi wadah perekonomian pedesaan yang berbasis pertanian. Peran koperasi di pedesaan Jepang telah menggantikan fungsi bank sehingga koperasi sering disebut pula sebagai ‘bank rakyat’ karena koperasi tersebut beroperasi dengan menerapkan sistem perbankan (Rahardjo, 2002).
Contoh lain adalah perdagangan bunga di Belanda. Mayoritas perdagangan bunga disana digerakkan oleh koperasi bunga yang dimiliki oleh para petani setempat. Juga Koperasi Sunkis di California (AS) yang mensuplai bahan dasar untuk pabrik Coca Cola, sehingga pabrik tersebut tidak perlu membuat kebun sendiri. Dengan demikian pabrik Coca Cola cukup membeli sunkis dari Koperasi Sunkis yang dimiliki oleh para petani sunkis (Mutis, 2001). Di Indonesia, banyak juga kita jumpai koperasi yang berhasil, misalnya GKBI yang bergerak dalam bidang usaha batik, KOPTI yang bergerak dalam bidang usaha tahu dan tempe (Krisnamurthi, 2002), Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita di Surabaya, dan KOSUDGAMA di Yogyakarta untuk jenis koperasi yang berbasis di perguruan tinggi, dan masih banyak contoh lagi
KESIMPULAN :
Dalam menghadapi persaingan, koperasi harus melakukan strategi-strategi yang umum dilakukan oleh perusahaan-perusahaan modern (non-koperasi) atau bahkan yang dilakukan oleh koperasi-koperasi di NM seperti penggabungan dua (lebih) koperasi, akuisisi, atau kerjasama dalam bentuk joint ventures dan aliansi strategis, tidak hanya antar koperasi tetapi juga dengan perusahaan-perusahaan non-koperasi; diversifikasi produksi, spesialisasi, penerapan teknologi informasi, terutama untuk manajemen operasi dan komunikasi elektronik dengan pembeli dan pemasok. Pemerintah bisa memfasilitaskan upaya-upaya tersebut.
Kesungguhan kerja pengurus dan karyawan dalam mengelola koperasi. Disamping kerja keras, figur pengurus koperasi hendaknya dipilih orang yang amanah, jujur serta transparan.
Krisis ekonomi memberi pelajaran berharga tentang kekuatan bangunan struktur usaha Indonesia. Usaha besar yang melalui strategi industri substitusi impor pada periode 1970-1985 dan dilanjutkan strategi industri promosi ekspor mulai 1985 diharapkan memberikan efek moneter ternyata hanya melahirkan bangunan stuktur industri yang rapuh dan timpang. Usaha besar yang jumlahnya sedikit namun menguasai lebih dari 70% total asset usaha di Indonesia. Sementara usaha kecil dengan jumlah yang sangat besar tidak mengalami imbas dari penguasaan asset dan perkembangan yang dialami usaha besar. Namun ketika krisis menghantam perekonomian Indoneisa, terbukti usaha besar yang lebih rapuh daya tahannya terhadap krisis.
Arus kepentingan kapitalisme global yang semakin menggurita ke seluruh pelososok di atas muka bumi ini merupakan tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk menghadapinya secara cerdas. Apalagi dengan praktek-prakteknya yang penuh dengan aksi yang invidualistik. Berlawanan dengan konsepsi sistem perekonomian yang hendak dibangun dalam masyarakat Indonesia yang bersandarkan akan prinsip gotong royong dan kekeluargaan.
Fenomena yang tidak dapat dipungkiri adalah tatanan perekonomian yang semakin jauh dari prinsip keadilan termasuk yang terjadi di Indonesia. Kekuatan kapitalisme global melalui perusahaan-perusahaan multi nasionalnya seakan menggerus keberadaan kelas masyarakat kecil yang sangat minim akses ekonominya. Parahnya hal ini juga sudah menggelayut dalam diri Pemerintahan Nasional di Indonesia, artinya kebijakannya sudah semakin terdikte oleh kepentingan global. Hal ini tentu sangat tidak menguntungkan kebanyakan masyarakat Indonesia yang kebanyakan berada dibawah garis kemiskinan, yang kaya semakin kaya, dan sebaliknya yang miskin semakin miskin.
Artinya gebyar pembangunan ekonomi yang terjadi di negara-negara berkembang sebagai dampak kebijakan pemerintah nasional (dimulai orba) yang pro global dan pasar, seperti di Indonesia hanya dinikmati oleh segelintir orang saja. Konglomerasi menjadi konkuensi logis dalam era perdagangan bebas yang tak terkontrol perkembangannya di Indonesia, segelintir orang yang menikmati fasilitas kebijakan dapat dipertahankan melalui praktek kolusi dan nepotisme.
Krisis moneter yang melanda beberapa negara di kawasan Asia (Korea, Thailand, Indonesia, Malaysia) pada tahun 1997 setidaknya menjadi saksi sejarah dan sekaligus memberikan pelajaran sangat berharga bahwa sesungguhnya pengembangan ekonomi bangsa yang berbasis konglomerasi itu rentan terhadap badai krisis moneter. Sementara itu, pada saat yang sama kita dapat menyaksikan bahwa ekonomi kerakyatan (diantaranya adalah koperasi), yang sangat berbeda jauh karakteristiknya dengan ekonomi konglomerasi, mampu menunjukkan daya tahannya terhadap gempuran badai krisis moneter yang melanda Indonesia (Jangkung Handoyo Mulyo, 2008).
Pada sisi lain, era globalisasi dan perdagangan bebas (era reformasi) yang disponsori oleh kekuatan kapitalis membawa konsekuensi logis antara lain semakin ketatnya persaingan usaha diantara pelaku-pelaku ekonomi berskala internasional. Banyak pihak mengkritik, antara lain Baswir (2003), bahwa konsep perdagangan bebas cenderung mengutamakan kepentingan kaum kapitalis dan mengabaikan perbedaan kepentingan ekonomi antara berbagai strata sosial yang terdapat dalam masyarakat.
Dalam sistem perdagangan bebas tersebut, perusahaan-perusahaan multi nasional yang dikelola dengan mengedepankan prinsip ekonomi yang rasional, misalnya melalui penerapan prinsip efektifitas, efisiensi dan produktifitas akan berhadapan dengan, antara lain, koperasi yang dalam banyak hal tidak sebanding kekuatannya. Oleh karena itu agar tetap survive, maka koperasi perlu diberdayakan dan melakukan antisipasi sejak dini, apakah dengan membentuk jaringan kerjasama antar koperasi, melakukan merger antar koperasi sejenis, atau melakukan langkah antisipatif lainnya.
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah barang pasti akan menambah jumlah warga miskin sebesar 4,5 juta. Pada 2007, jumlah warga miskin di Indonesia mencapai 37,2 juta orang atau 16,58 persen dari seluruh penduduk, sedang pascakenaikan BBM akan menjadi 41,7 juta orang atau 21,92 persen. Garis kemiskinan pada 2007 sebesar Rp 166.697,00 per orang per bulan. Sedangkan, dengan adanya kenaikan harga BBM, kebutuhan hidup layak bagi tiap individu hingga Desember 2008 diperkirakan sebesar Rp 195.000,00 per orang per bulan. Hal ini tentu akan memengaruhi kalkulasi jumlah penduduk miskin yang dipastikan akan meningkat (Wijaya Adi, P2E-LIPI).
Secara obyektif disadari bahwa disamping ada koperasi yang sukses dan mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya, terdapat pula koperasi di Indonesia (bahkan mungkin jauh lebih banyak kuantitasnya) yang kinerjanya belum seperti yang diharapkan. Koperasi pada kategori kedua inilah yang memberi beban psikis dan juga ‘trauma’ bagi sebagian kalangan akan manfaat berkoperasi. Ada beberapa contoh untuk lebih meyakinkan bahwa sesungguhnya sistem koperasi mampu untuk mengelola usaha dengan baik, menyejahterakan anggotanya dan sekaligus berfungsi sebagai kekuatan pengimbang (countervailing power) dalam sistem ekonomi.
Koperasi di Jerman, misalnya, telah memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian bangsa, sebagaimana halnya koperasi-koperasi di negara-negara skandinavia. Koperasi konsumen di beberapa negara maju, misalnya Singapura, Jepang, Kanada dan Finlandia mampu menjadi pesaing terkuat perusahaan raksasa ritel asing yang mencoba masuk ke negara tersebut (Mutis, 2003). Bahkan di beberapa negara maju tersebut, mereka berusaha untuk mengarahkan perusahaannya agar berbentuk koperasi. Dengan membangun perusahaan yang berbentuk koperasi diharapkan masyarakat setempat mempunyai peluang besar untuk memanfaatkan potensi dan asset ekonomi yang ada di daerahnya.
Di Indonesia, menurut sumber Dekopin, terdapat sekitar 116.000 unit koperasi (Kompas, 2004). Ini adalah suatu jumlah yang sangat besar dan potensial untuk dikembangkan. Seandainya dari jumlah tersebut terdapat 20-30% saja yang kinerjanya bagus, tentu peran koperasi bagi perekonomian nasional akan sangat signifikan.
Sementara itu di Amerika Serikat jumlah anggota koperasi kredit (credit union) mencapai sekitar 80 juta orang dengan rerata simpanannya 3000 dollar (Mutis, 2001). Di Negara Paman Sam ini koperasi kredit berperan penting terutama di lingkungan industri, misalnya dalam pemantauan kepemilikan saham karyawan dan menyalurkan gaji karyawan. Begitu pentingnya peran koperasi kredit ini sehingga para buruh di Amerika Serikat dan Kanada sering memberikan julukan koperasi kredit sebagai people’s bank, yang dimiliki oleh anggota dan memberikan layanan kepada anggotanya pula.
Di Jepang, koperasi menjadi wadah perekonomian pedesaan yang berbasis pertanian. Peran koperasi di pedesaan Jepang telah menggantikan fungsi bank sehingga koperasi sering disebut pula sebagai ‘bank rakyat’ karena koperasi tersebut beroperasi dengan menerapkan sistem perbankan (Rahardjo, 2002).
Contoh lain adalah perdagangan bunga di Belanda. Mayoritas perdagangan bunga disana digerakkan oleh koperasi bunga yang dimiliki oleh para petani setempat. Juga Koperasi Sunkis di California (AS) yang mensuplai bahan dasar untuk pabrik Coca Cola, sehingga pabrik tersebut tidak perlu membuat kebun sendiri. Dengan demikian pabrik Coca Cola cukup membeli sunkis dari Koperasi Sunkis yang dimiliki oleh para petani sunkis (Mutis, 2001). Di Indonesia, banyak juga kita jumpai koperasi yang berhasil, misalnya GKBI yang bergerak dalam bidang usaha batik, KOPTI yang bergerak dalam bidang usaha tahu dan tempe (Krisnamurthi, 2002), Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita di Surabaya, dan KOSUDGAMA di Yogyakarta untuk jenis koperasi yang berbasis di perguruan tinggi, dan masih banyak contoh lagi
KESIMPULAN :
Dalam menghadapi persaingan, koperasi harus melakukan strategi-strategi yang umum dilakukan oleh perusahaan-perusahaan modern (non-koperasi) atau bahkan yang dilakukan oleh koperasi-koperasi di NM seperti penggabungan dua (lebih) koperasi, akuisisi, atau kerjasama dalam bentuk joint ventures dan aliansi strategis, tidak hanya antar koperasi tetapi juga dengan perusahaan-perusahaan non-koperasi; diversifikasi produksi, spesialisasi, penerapan teknologi informasi, terutama untuk manajemen operasi dan komunikasi elektronik dengan pembeli dan pemasok. Pemerintah bisa memfasilitaskan upaya-upaya tersebut.
Kesungguhan kerja pengurus dan karyawan dalam mengelola koperasi. Disamping kerja keras, figur pengurus koperasi hendaknya dipilih orang yang amanah, jujur serta transparan.
evan rizky ashari
On Monday, 4 October 2010
Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Anggota koperasi:
1. Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;
2. Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.
Pada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 (Revisi 1998), disebutkan bahwa karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu anggota koperasi memiliki identitas ganda.fact Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.fact Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh anggota.
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.ref Sito, Arifin. Tamba, Halomoan Koprasi teori dan peraktek.
Fungsi dan peran koperasi
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut:
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya.
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
5. Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para pelajar bangsa.
Prinsip koperasi
Menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5 disebutkan prinsip koperasi, yaitu:
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
3. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya 4. jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi).
5. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
6. Kemandirian.
7. Pendidikan perkoprasian.
8. kerjasama antar koperasi.
Jenis-jenis koperasi
Koperasi secara umum dapat dikelompokkan menjadi koperasi konsumen, koperasi produsen dan koperasi kredit (jasa keuangan). Koperasi dapat pula dikelompokkan berdasarkan sektor usahanya.
1. Koperasi Simpan Pinjam
2. Koperasi Konsumen
3. Koperasi Produsen
4. Koperasi Pemasaran
5. Koperasi Jasa
Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
Koperasi Konsumen adalah koperasi beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi.
Koperasi Produsen adalah koperasi beranggotakan para pengusaha kecil menengah(UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
Koperasi Pemasaran adalah koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya.
Koperasi Jasa adalah koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya
Jadi bila saya kelak nanti menjadi seorang presiden saya akan mengajak mayarakat Indonesia ikut menjaga dan membesarkan koperasi yang telah ada dan lebih banyak lagi membentuk serta mengembangkan koperasi di setiap kabupaten/kota di seluruh pelosok Indonesia
Anggota koperasi:
1. Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;
2. Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.
Pada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 (Revisi 1998), disebutkan bahwa karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu anggota koperasi memiliki identitas ganda.fact Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.fact Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh anggota.
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.ref Sito, Arifin. Tamba, Halomoan Koprasi teori dan peraktek.
Fungsi dan peran koperasi
Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa fungsi dan peran koperasi sebagai berikut:
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
2. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya.
4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
5. Mengembangkan kreativitas dan membangun jiwa berorganisasi bagi para pelajar bangsa.
Prinsip koperasi
Menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5 disebutkan prinsip koperasi, yaitu:
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
3. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya 4. jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi).
5. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
6. Kemandirian.
7. Pendidikan perkoprasian.
8. kerjasama antar koperasi.
Jenis-jenis koperasi
Koperasi secara umum dapat dikelompokkan menjadi koperasi konsumen, koperasi produsen dan koperasi kredit (jasa keuangan). Koperasi dapat pula dikelompokkan berdasarkan sektor usahanya.
1. Koperasi Simpan Pinjam
2. Koperasi Konsumen
3. Koperasi Produsen
4. Koperasi Pemasaran
5. Koperasi Jasa
Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
Koperasi Konsumen adalah koperasi beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatannya jual beli menjual barang konsumsi.
Koperasi Produsen adalah koperasi beranggotakan para pengusaha kecil menengah(UKM) dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
Koperasi Pemasaran adalah koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk/jasa koperasinya atau anggotanya.
Koperasi Jasa adalah koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya
Jadi bila saya kelak nanti menjadi seorang presiden saya akan mengajak mayarakat Indonesia ikut menjaga dan membesarkan koperasi yang telah ada dan lebih banyak lagi membentuk serta mengembangkan koperasi di setiap kabupaten/kota di seluruh pelosok Indonesia
evan rizky ashari
On Wednesday, 19 May 2010
Wanita tipe ini emang kurang ajar banget, hobinya gonta ganti pria. Biasanya daftar nama pacarnya lumayan panjang.
Kalo sampai terpaksa naksir dengan tipe wanita seperti ini, kita harus pakai siasat. Kita harus bermuka dua, di sisi satu kita harus terlihat polos. Berusahalah mengambil hatinya dengan cara standart, mulai dari mengirimkan hadiah, SMS, dan telpon sampai mengajak dia pergi kencan
Disi lain, kita harus tetap waspada. Soalnya, wanita seperti ini hobinya mempermainkan pria loh, jadi kita harus bersiap memberi penjalaran kepadanya. Biasanya, kalo lagi kosong, dia akan dengan mudah menerima pendekatan kita. Yang perlu dilakukan cukup berpura-pura polos dan mengikuti permainannya.
Cobalah untuk bersikap sok tulus kepadanya, biarkan wanita tersebut menganggap kita benar-benar mau melakukan segalanya untuknya. Kalo udah gitu mereka pasti jadi merasa terenyuh.
Selanjutnya terserah anda, mau dilanjutkan atau tidak, yang jelas lakukan yang terbaik guys.
Kalo sampai terpaksa naksir dengan tipe wanita seperti ini, kita harus pakai siasat. Kita harus bermuka dua, di sisi satu kita harus terlihat polos. Berusahalah mengambil hatinya dengan cara standart, mulai dari mengirimkan hadiah, SMS, dan telpon sampai mengajak dia pergi kencan
Disi lain, kita harus tetap waspada. Soalnya, wanita seperti ini hobinya mempermainkan pria loh, jadi kita harus bersiap memberi penjalaran kepadanya. Biasanya, kalo lagi kosong, dia akan dengan mudah menerima pendekatan kita. Yang perlu dilakukan cukup berpura-pura polos dan mengikuti permainannya.
Cobalah untuk bersikap sok tulus kepadanya, biarkan wanita tersebut menganggap kita benar-benar mau melakukan segalanya untuknya. Kalo udah gitu mereka pasti jadi merasa terenyuh.
Selanjutnya terserah anda, mau dilanjutkan atau tidak, yang jelas lakukan yang terbaik guys.
evan rizky ashari
On
Wanita pintar biasanya tidak terlalu memikirkan soal pacaran. Mungkin mereka merasa kegiatan seperti itu merupakan kegiatan yang membosankan atau membuang-buang waktu, kalo dia pun ingin berpacaran, pasti dia memiliki kriteria khusus untuk pria yang akan menjadi pacaran nanti.
Sadar kalo kecerdasan diperlukan, dia pasti mencari orang yang cerdas. Bukan yang pintar yah, soalnya cerdas sama pintar beda loh. Kalo kamu merasa cerdas dan bisa menganalisa dengan baik, sepertinya kamu mempunyai peluang yang cukup besar.
Selanjutnya, jangan [ernah berniat menyaingi dia, karena dia biasanya mempunyai semangat besar untuk berkompetisi. Kalo dia merasa terancam, dia akan menjauh.
Jadi, siap-siap rela menyerahkan segala urusan yang berhubungan dengan otak dikuasai dia.
good luck guys
Sadar kalo kecerdasan diperlukan, dia pasti mencari orang yang cerdas. Bukan yang pintar yah, soalnya cerdas sama pintar beda loh. Kalo kamu merasa cerdas dan bisa menganalisa dengan baik, sepertinya kamu mempunyai peluang yang cukup besar.
Selanjutnya, jangan [ernah berniat menyaingi dia, karena dia biasanya mempunyai semangat besar untuk berkompetisi. Kalo dia merasa terancam, dia akan menjauh.
Jadi, siap-siap rela menyerahkan segala urusan yang berhubungan dengan otak dikuasai dia.
good luck guys
evan rizky ashari
On
Bergaul dengan wanita tomnoy sebenarnya sangat mudah. Maklum, wanita seperti memang merasa lebih nyaman kalo berada ditengah-tengah pria. Tapi, untuk mendekati wanita seperti ternyata lumayan susah, masalahnya dia sudah terbiasa memperlakukan semua pria sama saja, tidak ada yang spesial untuknya.
Untuk mendekati tipe wanita seperti ini, kita harus memperoleh respect dari dia terlebih dahulu. Respect bisa didapat kalo dia mengangap kita jauh lebih superior dari pria-pria lain, sebagai contoh kita harus berusaha lebih keras membuat dia terkesan dengan menjadi salah satu tim inti. Entah tim inti sepakbola, basket, atau bola voly.
Karena pada dasarnya wanita seperti ini selalu ingin terlibat dalam kegiatan pria. Mereka menganggap sejajar dengan para pria.
Nah, kalo respect sudah didapat barulah lakukan pendekatan yang biasa dilakukan. Jika dia sudah merasa nyaman, baru deh tunjukan perhatian lebih kepadanya, asal jangan terlalu banyak gombal, biasanya dia jijik dengan pria-pria yang terlalu banyak gombal.
Jika sudah tiba saatnya menyatakan cinta, lakukan dengan cepat dan jangan terlalu bertele-tele, karena dia tidak suka hal tersebut. Coba cari hadiah yang tidak terlalu girlie, tapi jangan terlalu cowok juga, karena setomboy-tomboynya dia, dia adalah seorang wanita.
Untuk mendekati tipe wanita seperti ini, kita harus memperoleh respect dari dia terlebih dahulu. Respect bisa didapat kalo dia mengangap kita jauh lebih superior dari pria-pria lain, sebagai contoh kita harus berusaha lebih keras membuat dia terkesan dengan menjadi salah satu tim inti. Entah tim inti sepakbola, basket, atau bola voly.
Karena pada dasarnya wanita seperti ini selalu ingin terlibat dalam kegiatan pria. Mereka menganggap sejajar dengan para pria.
Nah, kalo respect sudah didapat barulah lakukan pendekatan yang biasa dilakukan. Jika dia sudah merasa nyaman, baru deh tunjukan perhatian lebih kepadanya, asal jangan terlalu banyak gombal, biasanya dia jijik dengan pria-pria yang terlalu banyak gombal.
Jika sudah tiba saatnya menyatakan cinta, lakukan dengan cepat dan jangan terlalu bertele-tele, karena dia tidak suka hal tersebut. Coba cari hadiah yang tidak terlalu girlie, tapi jangan terlalu cowok juga, karena setomboy-tomboynya dia, dia adalah seorang wanita.
evan rizky ashari
On
Salah satu tipe wanita yang sedikit merepotkan adalah wanita pemalu, karena untuk mendekati karakter wanita seperti ini perlu usaha ekstra keras. Biasanya wanita seperti paling malas berdekatan dengan orang-orang yang tidak begitu dikenalnya, terutama pria.
Wanita pemalu biasanya kurang pede dengan penampilannya, atau dia belum terbiasa bertegur sapa dengan orang yang belum dikenal
Coba jangan puji fisik dia dulu, karena dia tidak akan percaya kepada kita, mulailah memuji dari hasil karya yang dia buat, pura-pura bodoh dan minta diajari dalam mengerjakan tugas.
Kalo dia susah merasa nyaman dengan kita, dia tidak akan malu-malu lagi dengan kita, barulah jurus-jurus menggebet standart kita lakukan
semoga berhasil
Wanita pemalu biasanya kurang pede dengan penampilannya, atau dia belum terbiasa bertegur sapa dengan orang yang belum dikenal
Coba jangan puji fisik dia dulu, karena dia tidak akan percaya kepada kita, mulailah memuji dari hasil karya yang dia buat, pura-pura bodoh dan minta diajari dalam mengerjakan tugas.
Kalo dia susah merasa nyaman dengan kita, dia tidak akan malu-malu lagi dengan kita, barulah jurus-jurus menggebet standart kita lakukan
semoga berhasil
evan rizky ashari
On
Blackberry sebagai salah satu smartphone terkemuka dan banyak di senangi orang. Tidak aneh jika penjualan Blackberry selalu meningkat, apalagi berbagai fitur menarik seperti akses internet ke jejaring sosial tersedia di Blackberry.
Tentu semua orang ingin Blackberry yang asli yang memang dikeluarkan oleh Research In Motion (RIM). Meskipun demikian, Blackberry tidak lepas dari barang bajakan atau imitasi. Berikut ini adalah sedikit tips untuk membedakan Blackberry original yang dikeluarkan RIM atau Blackberry imitasi:
1. Periksa kode IMEI dan PIN
IMEI dan PIN pada Blackberry biasanya terdapat pada filmware handled, dus, dan stiker yang tertempel di tempat baterai. Cara melihat PIN dan IMEI, pada tampilan homescreen klik Options lalu pilih status, tekan tombol Shift + ALT + H bersamaan. Nomor IMEI dan PIN Blackberry yang original akan sesuai dengan yang tertera di stiker luar.
2. Lihat Internal Data
Cek Lifetime pada option dan status, ketik BUYR. Data lifetime menampilkan angka Nol bila Blackberry Anda masih baru. Jika yang muncul Exceeding 120K dan Voice Usage Exeeding 60 Minutes, sebaiknya pikirkan matang-matang sebelum membeli karena itu berarti Blacberry sudah pernah digunakan secara maksimal.
3. Perhatikan Logo dan Dus
Dus Blacberry biasanya mencantumkan stiker identitas handheld dan hak paten. Biasanya ada logo operator seluler berbagai negara. Meski terdapat logo lain negara, jangan khawatir karena Blackberry masih bisa dipakai bila koneksi tak terkunci alias unlock. Ingat, logo di layar LCD harus sama dengan logo yang ada di body.
Demikianlah sedikit tips untuk membeli Blackberry yang original atau tiruan. Dengan melakukan langkah sederhana di atas, maka Anda akan mendapatkan produk Blackberry yang berkualitas sesuai harapan Anda. Semoga tips membeli Blackberry di atas bermanfaat bagi kita semua.
Tentu semua orang ingin Blackberry yang asli yang memang dikeluarkan oleh Research In Motion (RIM). Meskipun demikian, Blackberry tidak lepas dari barang bajakan atau imitasi. Berikut ini adalah sedikit tips untuk membedakan Blackberry original yang dikeluarkan RIM atau Blackberry imitasi:
1. Periksa kode IMEI dan PIN
IMEI dan PIN pada Blackberry biasanya terdapat pada filmware handled, dus, dan stiker yang tertempel di tempat baterai. Cara melihat PIN dan IMEI, pada tampilan homescreen klik Options lalu pilih status, tekan tombol Shift + ALT + H bersamaan. Nomor IMEI dan PIN Blackberry yang original akan sesuai dengan yang tertera di stiker luar.
2. Lihat Internal Data
Cek Lifetime pada option dan status, ketik BUYR. Data lifetime menampilkan angka Nol bila Blackberry Anda masih baru. Jika yang muncul Exceeding 120K dan Voice Usage Exeeding 60 Minutes, sebaiknya pikirkan matang-matang sebelum membeli karena itu berarti Blacberry sudah pernah digunakan secara maksimal.
3. Perhatikan Logo dan Dus
Dus Blacberry biasanya mencantumkan stiker identitas handheld dan hak paten. Biasanya ada logo operator seluler berbagai negara. Meski terdapat logo lain negara, jangan khawatir karena Blackberry masih bisa dipakai bila koneksi tak terkunci alias unlock. Ingat, logo di layar LCD harus sama dengan logo yang ada di body.
Demikianlah sedikit tips untuk membeli Blackberry yang original atau tiruan. Dengan melakukan langkah sederhana di atas, maka Anda akan mendapatkan produk Blackberry yang berkualitas sesuai harapan Anda. Semoga tips membeli Blackberry di atas bermanfaat bagi kita semua.
evan rizky ashari
On
Jumlah pengangguran terdidik di Indonesia saat ini mencapai 961.000 orang. Hal itu berdasarkan data di Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) terhitung hingga Agustus 2008.
Jumlah penganggur yang 961.000 itu terbagi atas 598.000 penganggur sarjana dan 362.000 penganggur diploma. Jumlah penganggur sangat tergantung pada perkembangan ekonomi, struktur investasi, dan kreativitas perguruan tinggi.
Untuk mengatasi jumlah pengangguran terdidik, lanjutnya, pemerintah menyediakan dana Rp 108 miliar untuk kewirausahaan.
Jumlah penganggur tersebut tidak bekerja karena kompentensi tidak sesuai, lulusan yang tidak terserap, memilih untuk tidak bekerja, atau mahasiswa lulusan dari program studi yang sudah jenuh.
Pengangguran di Indonesia yang telah mencapai puluhan juta orang
merupakan suatu masalah yang mendesak yang harus segera dipecahkan karena
dampak pengangguran itu akan sangat berbahaya bagi tatanan kehidupan sosial.
Faktanya bahwa berbagai kejahatan sosial seperti pencurian/penodongan/perampokan, pelacuran, jula beli anak, anak jalanan dan lain-lain merupakan dampak dari pengangguran. Dilihat dari dampaknya yang luas terhadap tatanan kehidupan sosial, pengangguran telah menjadi kuman penyakit sosial yang relatif cepat menyebar, berbahaya dan beresiko tinggi menghasilkan korban sosial yang pada gilirannya menurunkan kualitas sumber daya manusia, martabat dan harga diri manusia. Karena itulah maka melalui strategi komunikasi pembangunan, kebijakan-kebijakan jangka pendek dan jangka panjang yang realistis mutlak dilakukan agar angka pengangguran dapat ditekan/dikurangi.
Jumlah penganggur yang 961.000 itu terbagi atas 598.000 penganggur sarjana dan 362.000 penganggur diploma. Jumlah penganggur sangat tergantung pada perkembangan ekonomi, struktur investasi, dan kreativitas perguruan tinggi.
Untuk mengatasi jumlah pengangguran terdidik, lanjutnya, pemerintah menyediakan dana Rp 108 miliar untuk kewirausahaan.
Jumlah penganggur tersebut tidak bekerja karena kompentensi tidak sesuai, lulusan yang tidak terserap, memilih untuk tidak bekerja, atau mahasiswa lulusan dari program studi yang sudah jenuh.
Pengangguran di Indonesia yang telah mencapai puluhan juta orang
merupakan suatu masalah yang mendesak yang harus segera dipecahkan karena
dampak pengangguran itu akan sangat berbahaya bagi tatanan kehidupan sosial.
Faktanya bahwa berbagai kejahatan sosial seperti pencurian/penodongan/perampokan, pelacuran, jula beli anak, anak jalanan dan lain-lain merupakan dampak dari pengangguran. Dilihat dari dampaknya yang luas terhadap tatanan kehidupan sosial, pengangguran telah menjadi kuman penyakit sosial yang relatif cepat menyebar, berbahaya dan beresiko tinggi menghasilkan korban sosial yang pada gilirannya menurunkan kualitas sumber daya manusia, martabat dan harga diri manusia. Karena itulah maka melalui strategi komunikasi pembangunan, kebijakan-kebijakan jangka pendek dan jangka panjang yang realistis mutlak dilakukan agar angka pengangguran dapat ditekan/dikurangi.
evan rizky ashari
On
Terdapat beberapa definisi tentang sosiologi yang dikemukakan oleh berbagai tokoh sosiologi. Sosiologi pada dasarnya memusatkan perhatiannya pada masyarakat dan individu, Selain itu sosiologi juga mempelajari tentang tatanan sosial serta perubahan sosial.
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Sedangkan sosiologi politik dasarnya berhubungan dengan penggunaan kekuasaan dan wewenang dalam pelaksanaan kegiatan sistem politik, yang banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial budaya.
Sumbangan Pemikiran Teori Klasik pada Sosiologi Politik
Dari beberapa tokoh teori klasik sosiologi ada beberapa tokoh yang dianggap banyak memberikan kontribusi dalam hal teori yang sampai sekarangpun masih digunakan sebagai dasar berpikir dalam menjelaskan sosiologi politik. Tokoh tersebut antara lain adalah Karl Marx, Max Weber dan Emile Durkheim. Ketiganya dapat dianggap sebagai tokoh yang utama dalam teori klasik.
Meskipun ketiganya tidak secara jelas menjelaskan tentang sosiologi politik tetapi teori-teori dan konsep-konsep mereka tersebut dapat memberikan suatu pemahaman yang mendalam tentang sosiologi politik dengan berdasarkan teori sosiologi klasik.
Persamaan ketiga tokoh tersebut dalam menjelaskan teorinya adalah:
a. Memberikan analisis secara makro
b. Penjelasan bersifat komparasi sejarah
c. Mengemukakan adanya perubahan sosial
d. Teorinya dapat diterapkan di semua tipe masyarakat
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Sedangkan sosiologi politik dasarnya berhubungan dengan penggunaan kekuasaan dan wewenang dalam pelaksanaan kegiatan sistem politik, yang banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial budaya.
Sumbangan Pemikiran Teori Klasik pada Sosiologi Politik
Dari beberapa tokoh teori klasik sosiologi ada beberapa tokoh yang dianggap banyak memberikan kontribusi dalam hal teori yang sampai sekarangpun masih digunakan sebagai dasar berpikir dalam menjelaskan sosiologi politik. Tokoh tersebut antara lain adalah Karl Marx, Max Weber dan Emile Durkheim. Ketiganya dapat dianggap sebagai tokoh yang utama dalam teori klasik.
Meskipun ketiganya tidak secara jelas menjelaskan tentang sosiologi politik tetapi teori-teori dan konsep-konsep mereka tersebut dapat memberikan suatu pemahaman yang mendalam tentang sosiologi politik dengan berdasarkan teori sosiologi klasik.
Persamaan ketiga tokoh tersebut dalam menjelaskan teorinya adalah:
a. Memberikan analisis secara makro
b. Penjelasan bersifat komparasi sejarah
c. Mengemukakan adanya perubahan sosial
d. Teorinya dapat diterapkan di semua tipe masyarakat
evan rizky ashari
On Sunday, 16 May 2010
TEMPO Interaktif Kuala Lumpur:Tunggal pertama Indonesia Taufik Hidayat harus megakui keunggulan andalan Cina, Lin Dan dalam babak final piala Thomas 2010 yang digelar di Stadion Putra Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Taufik menyerah dua set langsung 21-7, 21-14 dalam waktu 43 menit.
“Saya mohon maaf atas kekalahan ini, sekaligus mengucapkan terimakasih kepada semua suporter dan bangsa Indonesia yang telah mendukung saya”. Kata Taufik setelah pertandingan. “Saya berharap, partai-partai setelah saya dapat dimenangkan Indonesia” Tambahnya, Minggu (16/5).
Taufik mengaku telah menyiapkan diri dan bermain sebaik mungkin, namun ternyata masih harus mengakui kehebatan tunggal pertama Cina tersebut. “Saya telah bermain sebaik mungkin, semampu saya, namun ternyata dia lebih baik”. Ungkapnya. “Andaikan saya masih seumuran dia, mungkin saya masih bisa mengimbangi”.
Taufik menilai, ini adalah tahunnya Lin Dan. Menurutnya siapapun akan sulit untuk mengalahkan pebulutangkis nomor dua dunia tersebut. “Pemain itu ada masanya, saat ini memang masa Lin Dan, mungkin beberapa tahun lagi dia juga akan turun”, katanya seraya mencontohkan masa kejayaan dia dan pemain Malaysia, Lee Chong Wei yang saat ini juga kian memudar.
sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/raket/2010/05/16/brk,20100516-248151,id.html
“Saya mohon maaf atas kekalahan ini, sekaligus mengucapkan terimakasih kepada semua suporter dan bangsa Indonesia yang telah mendukung saya”. Kata Taufik setelah pertandingan. “Saya berharap, partai-partai setelah saya dapat dimenangkan Indonesia” Tambahnya, Minggu (16/5).
Taufik mengaku telah menyiapkan diri dan bermain sebaik mungkin, namun ternyata masih harus mengakui kehebatan tunggal pertama Cina tersebut. “Saya telah bermain sebaik mungkin, semampu saya, namun ternyata dia lebih baik”. Ungkapnya. “Andaikan saya masih seumuran dia, mungkin saya masih bisa mengimbangi”.
Taufik menilai, ini adalah tahunnya Lin Dan. Menurutnya siapapun akan sulit untuk mengalahkan pebulutangkis nomor dua dunia tersebut. “Pemain itu ada masanya, saat ini memang masa Lin Dan, mungkin beberapa tahun lagi dia juga akan turun”, katanya seraya mencontohkan masa kejayaan dia dan pemain Malaysia, Lee Chong Wei yang saat ini juga kian memudar.
sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/raket/2010/05/16/brk,20100516-248151,id.html
evan rizky ashari
On
hari minggu ujan gini enaknya tidur ni, eh baru tiduran temen gue sms, ternyata gue disuru nyari design web buat kelompok kita, hadeeh dikira gue ngerti tentang design kali yah, mana ngantuk lagi abis makan, cuaca mendukung buat tidur eh terpaksa deh gue balik lagi kehadapan komputer gue buat ngerjain tugas gue yg dikumpulin hari selasa. fiuh diapa-apain enakan SMA yah daripada kuliah gini, tugasnya banyak bgt.
evan rizky ashari
On Saturday, 15 May 2010
Malam minggu ini bener-bener kelabu buat gue, atau mungkin juga buat sebagian orang diluar sana. Dimulai dari tugas kuliah gue yang seabreg banyaknya, ga ketemu pacar udah empat hari, ditambah lagi ujan hadeh lengkap banget deh malem ini
Cuacanya ga mendukung ni buat begadang, padahal gue lagi asik nulis blog baru gue iyeeeeey !! hehe norak abis gue. Baru jam 23.32 mata udah lima watt aja, biasanya jam segini masi tiga puluh watt, hmmm mungkin karena cuacanya mendukung kali yah buat istirahat, yaudahlah mungkin next time aja kali yah gue begadangnya soalnya bener-bener ngantuk men...
Cuacanya ga mendukung ni buat begadang, padahal gue lagi asik nulis blog baru gue iyeeeeey !! hehe norak abis gue. Baru jam 23.32 mata udah lima watt aja, biasanya jam segini masi tiga puluh watt, hmmm mungkin karena cuacanya mendukung kali yah buat istirahat, yaudahlah mungkin next time aja kali yah gue begadangnya soalnya bener-bener ngantuk men...
evan rizky ashari
On
Manajemen adalah Pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif melalui planning,organizing, leading (actuating), dan controlling sumber daya organisasi.
Fungsi Manajemen :
1. Perencanaan
• Menentukan tujuan-tujuan, menentukan tugas, menentukan sumber daya
2. Pengorganisasian
• Menentukan dan mengelompokkan tugas-tugas, alokasi sumber daya, penentuan otoritas
3. Kepemimpinan
• Pengaruh atau Motivasi
4. Pengendalian
• Mengawasi aktivitas, koreksi, mengawasi target dan tujuan
Proses Manajemen
• Input (sumber daya)
- Man, materials, money, machine, method, information
• Proses
- Perencanaan : menyusun tujuan dan cara pencapaian
- Pengorganisasian : pemenuhan tanggung jawab untuk pencapain tujuan
- Kepemimpinan : menggunakan pengaruh untuk memotivasi bawahan
- Pengendalian : mengawasi kegiatan dan melaksanakan koreksi
• Output (kinerja)
- Mencapai tujuan, produk, jasa, efisiensi, efektivitas
Kinerja
Kemampuan organisasi untuk mempertahankan tujuannya dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien.
Organisasi
Kesatuan sosial yang dirahkan dengan tujuan dan dibentuk dengan penuh pertimbangan. Entitas sosial merupakan dua orang atau lebih, diarahkan dengan tujuan (dirancacng untuk mencapai output tertentu).
Fungsi Manajemen :
1. Perencanaan
• Menentukan tujuan-tujuan, menentukan tugas, menentukan sumber daya
2. Pengorganisasian
• Menentukan dan mengelompokkan tugas-tugas, alokasi sumber daya, penentuan otoritas
3. Kepemimpinan
• Pengaruh atau Motivasi
4. Pengendalian
• Mengawasi aktivitas, koreksi, mengawasi target dan tujuan
Proses Manajemen
• Input (sumber daya)
- Man, materials, money, machine, method, information
• Proses
- Perencanaan : menyusun tujuan dan cara pencapaian
- Pengorganisasian : pemenuhan tanggung jawab untuk pencapain tujuan
- Kepemimpinan : menggunakan pengaruh untuk memotivasi bawahan
- Pengendalian : mengawasi kegiatan dan melaksanakan koreksi
• Output (kinerja)
- Mencapai tujuan, produk, jasa, efisiensi, efektivitas
Kinerja
Kemampuan organisasi untuk mempertahankan tujuannya dengan menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien.
Organisasi
Kesatuan sosial yang dirahkan dengan tujuan dan dibentuk dengan penuh pertimbangan. Entitas sosial merupakan dua orang atau lebih, diarahkan dengan tujuan (dirancacng untuk mencapai output tertentu).
evan rizky ashari
On
malam minggu cuma tidur-tiduran dirumah sambil bbm an sama pacar terus nonton pitbull di youtube, hmm gara-gara keabisan tiket ga nonton langsung deh hehe
evan rizky ashari
On
dan ternyata gue lupa setting waktu GMT nya, waktu yg gue pake ternyata bukan jakarta men haha malu gue
evan rizky ashari
On
inilah tulisan pertama gue diblog baru gue, soalnya blog lama gue ga bisa kebuka -,- tulisan ini tentang tugas manajemen gue yang baru selesai jam 01.10 keren juga yah angkanya.
tugas ini ngerjainnya susah payah banget, butuh pengorbanan banget mulai dari modal mata buat baca catetan gue yang ga lengkap, modal listrik buat komputer gue, modal uang modem buat koneksi internet gue, dan yang terpenting modal pulsa buat sms temen gue minta kirimin tugas dia haha baik banget tuh org mau gue repotin yaaa semoga dia masuk surga amin ya allah amin.
udah malem yah, ngantuk gue, lanjut besok ya..
tugas ini ngerjainnya susah payah banget, butuh pengorbanan banget mulai dari modal mata buat baca catetan gue yang ga lengkap, modal listrik buat komputer gue, modal uang modem buat koneksi internet gue, dan yang terpenting modal pulsa buat sms temen gue minta kirimin tugas dia haha baik banget tuh org mau gue repotin yaaa semoga dia masuk surga amin ya allah amin.
udah malem yah, ngantuk gue, lanjut besok ya..
Subscribe to:
Posts (Atom)